PR DEPOK - Semangka, jeruk, zaitun, dan terong tampaknya bukanlah sesuatu yang spesial. Secara teknis, mereka semua adalah buah-buahan.
Mungkin Anda berpikir mereka semua lezat. Tetapi bagi orang Palestina, buah-buahan tersebut melambangkan budaya dan identitas Palestina.
Semua buah tadi spesial bagi orang palestina. Karena, dalam setiap aksi protes, pertanian, kuliner, dan sastra, orang Palestina menggunakan semangka, jeruk, zaitun, dan terong untuk melambangkan identitas nasional, keterhubungan dengan tanah air, dan juga simbol perlawanan.
Baca Juga: Kumpulan Quotes of The Day: 15 Kata-Kata Bijak untuk Buat Kamu Berpikir Positif tentang Kehidupan
Semangka Sebagai Alternatif Bendera
Dari semua buah tersebut, semangka mungkin bisa disebut sebagai buah yang paling ikonik untuk mewakili Palestina. Ditanam di seluruh Palestina, mulai dari Jenin hingga Gaza, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih, dan hitam.
Oleh karenanya buah ini digunakan sebagai bentuk protes terhadap penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Setelah perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan menyerobot wilayah Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina di wilayah yang diduduki.
Meskipun bendera tersebut tidak selalu dilarang secara hukum, semangka dimunculkan masyarakat Palestina sebagai simbol perlawanan. Buah ini muncul dalam seni, kaos, grafiti, poster, dan tentu saja emoji semangka yang umum digunakan di media sosial.