Tolak untuk Menghentikan Pertempuran, Israel Serang Mobil Ambulans

- 4 November 2023, 07:36 WIB
Israel terus menolak seruan untuk gencatan senjata dan penghentian pertempuran, dan kini menyerang ambulans.
Israel terus menolak seruan untuk gencatan senjata dan penghentian pertempuran, dan kini menyerang ambulans. /REUTERS/Anas al-Shareef/

PR DEPOK - Konflik Israel dan Hamas semakin mengkhawatirkan sejak serangan Operasi Badai Al Aqsa yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Israel melakukan balas dendam tidak hanya menghancurkan rumah, bangunan dan gedung-gedung tinggi, melainkan Masjid, Gereja, Sekolahan, maupun tempat pengungsian beberapa hari yang lalu.

Sejak perang pecah antara Israel dan Hamas, militer Israel memblokade seluruh pintu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza yang mengakibatkan krisis air, makanan, dan obat-obatan.

Serangan Hamas ke negara sekutu Amerika Serikat, menewaskan 1.400 orang warga Israel dan 240 disandera sejak serangan 7 Oktober.

Baca Juga: Lirik Lagu On My Youth-Way V English Version: Lagu Utama di Full Album ke-2, dengan Terjemah Bahasa Indonesia

Sejak itu Israel semakin melakukan serangan yang membabi buta setiap sudut kecil Jalur Gaza yang menjadi pusat perhatian penuh seluruh dunia.

Pemimpin Hizbullah Libanon menegaskan pertempuran di perbatasan Israel-Lebanon bisa menimbulkan efek yang mengkhawatirkan.

Pertempuran di perbatasan Israel-Lebanon dapat meningkat lebih jauh dan mengisyaratkan kelompoknya yang didukung Iran siap untuk menghadapi kapal-kapal perang AS di wilayah tersebut,” kata Hizbullah dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Polisi Lakukan Penyitaan HP SYL Pada Kasus Pelanggaran Kode Etik KPK, Firli Bahuri akan Kembali Diperiksa

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah