PR DEPOK - Konflik Israel dan Hamas semakin mengkhawatirkan sejak serangan Operasi Badai Al Aqsa yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Israel melakukan balas dendam tidak hanya menghancurkan rumah, bangunan dan gedung-gedung tinggi, melainkan Masjid, Gereja, Sekolahan, maupun tempat pengungsian beberapa hari yang lalu.
Sejak perang pecah antara Israel dan Hamas, militer Israel memblokade seluruh pintu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza yang mengakibatkan krisis air, makanan, dan obat-obatan.
Serangan Hamas ke negara sekutu Amerika Serikat, menewaskan 1.400 orang warga Israel dan 240 disandera sejak serangan 7 Oktober.
Sejak itu Israel semakin melakukan serangan yang membabi buta setiap sudut kecil Jalur Gaza yang menjadi pusat perhatian penuh seluruh dunia.
Pemimpin Hizbullah Libanon menegaskan pertempuran di perbatasan Israel-Lebanon bisa menimbulkan efek yang mengkhawatirkan.
Pertempuran di perbatasan Israel-Lebanon dapat meningkat lebih jauh dan mengisyaratkan kelompoknya yang didukung Iran siap untuk menghadapi kapal-kapal perang AS di wilayah tersebut,” kata Hizbullah dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.