Pemimpin Arab Desak Blinken Soal Gencatan Senjata di Gaza, Menlu Yordania: Pastikan Perang Ini Berhenti

- 5 November 2023, 08:24 WIB
Menlu AS, Antony Blinken.
Menlu AS, Antony Blinken. /REUTERS/Sarah Silbiger.

PR DEPOK - Pada hari ini dikabarkan para pemimpin Arab secara terbuka mendesak Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk mengamankan gencatan senjata segera di Gaza, beberapa jam setelah Palestina melaporkan serangan udara Israel menewaskan setidaknya 15 orang di sekolah yang dijalankan oleh PBB dan digunakan sebagai tempat perlindungan.

Dalam pertunjukan yang jarang terjadi ini ketidaksetujuan terbuka, diplomat puncak AS itu menolak saat berdiri di samping rekan-rekannya dari Yordania dan Mesir dalam konferensi pers, dengan mengatakan gencatan senjata hanya akan membiarkan militan Hamas berkumpul kembali.

Kekuatan dunia dan regional gagal mencapai konsensus tentang bagaimana mengatasi konflik yang memanas dalam empat minggu sejak pejuang dari Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyeberangi perbatasan, menewaskan 1.400 orang, dan menawan lebih dari 240 orang lainnya.

Israel sejak itu menyerang Gaza dari udara, memberlakukan pengepungan, dan meluncurkan serangan darat, menimbulkan kekhawatiran global terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza, kata pejabat kesehatan Gaza pada hari Sabtu, menewaskan lebih dari 9.488 warga Palestina.

Baca Juga: Link Nonton Strong Girl Nam Soon Episode 10 Sub Indo: Identitas Asli Nam-soon Ketahuan oleh Shi-o?

Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Yordania di Amman.

"Saat ini kita harus memastikan bahwa perang ini berhenti," kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dalam konferensi pers setelah pertemuan dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Blinken mengatakan semua sepakat tentang perlunya perdamaian dan bahwa status quo saat ini di Gaza tidak dapat dipertahankan, tetapi dia mengakui adanya perbedaan antara Washington dan sekutunya.

"Gencatan senjata sekarang hanya akan membiarkan Hamas tetap berada di tempat, mampu berkumpul kembali, dan mengulangi apa yang dilakukannya pada 7 Oktober," kata Blinken, yang melakukan perjalanan keduanya ke wilayah tersebut sejak Israel dan Hamas berperang.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x