Segera setelah ditangkap, bintang TikTok itu meminta untuk pergi ke kamar mandi, hanya untuk mencoba melarikan diri melalui jendela kecil. Penjaga keamanan menyadari bahwa dia melarikan diri, meminta bantuan, dan Lani ditangkap sekali lagi dan diserahkan ke polisi.
Influencer muda media sosial ini rupanya telah melarikan diri dari hukum selama beberapa minggu, menyusul meningkatnya kekhawatiran bahwa karier medisnya palsu.
Publikasi Afrika Selatan, Independent Online, melaporkan bahwa kecurigaan mengenai kariernya mencapai puncak beberapa minggu lalu ketika ia mengunggah video yang merujuk pada kanker pankreas sebagai kanker 'pantra'.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Essential Oil untuk Meredakan Stress Anda
TikTok akhirnya memblokir akunnya setelah Universitas Witwatersrand dan Dewan Profesi Kesehatan Afrika Selatan membantah pernah memiliki Matthew Lani sebagai mahasiswa atau anggotanya. Dia kemudian membuat akun lain dan terus menyamar sebagai seorang profesional medis.
Terlepas dari bukti-bukti yang disajikan di atas, Otoritas Penuntutan Nasional (NPA) Afrika Selatan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka “tidak memiliki bukti” untuk menuntut Matthew Lani, sehingga membenarkan klaim pengacara terdakwa bahwa tidak ada kasus nyata yang menjeratnya.
“Perilakunya sebenarnya dia hanya melakukannya untuk hiburan,” kata pengacara Lani. “Tidak ada pelapor di sini yang mengatakan bahwa dia benar-benar berkonsultasi sebagai dokter, sehingga tidak ada kasus yang menjeratnya,” jelasnya.
Namun, influencer TikTok tersebut belum lolos, karena NPA telah meminta penyelidikan lebih lanjut untuk memutuskan apakah proses pidana harus dilakukan terhadap tersangka atau tidak.***