Rumah Sakit Indonesia Hanya Berfungsi 30 Persen
Atef al-Kahlot yaitu direktur dari Rumah Sakit Indonesia menyebutkan bahwa, saat ini rumah sakit Indonesia hanya beroperasi dari 30 hingga 40 persen dari kapasitasnya. Saat ini rumah sakit Indonesia bergantung pada bantuan.
Sebelum perang terjadi suplai makanan yang ada di rumah sakit Indonesia berasal dari sekitar. Namun disaat Israel melakukan penutupan total dan melakukan serangan, para volunteer MER-C keluar mencari suplai dengan menggunakan bantuan, karena menggunakan ambulan lebih aman dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
Bahkan di saat pada dua minggu Israel melakukan pemboman di sekitar rumah sakit Indonesia. Para staf rumah sakit mencari obat-obatan untuk rumah sakit dari rumah-rumah penduduk yang ada di distrik Al-Jalaa.***