Presiden Jokowi Menuju AS setelah KTT OKI, Bawa Misi Perdamaian untuk Palestina

- 12 November 2023, 19:01 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan sebelum menuju Arab Saudi dan Amerika Serikat.*/Tangkapan layar Instagram/@jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan sebelum menuju Arab Saudi dan Amerika Serikat.*/Tangkapan layar Instagram/@jokowi /

Isi keputusan KTT OKI antara lain mengutuk agresi Israel, mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak, memastikan bantuan masuk, dan menegaskan pentingnya mematuhi hukum internasional.

Paragraf 11 hasil keputusan ini memberikan mandat pada sejumlah negara, termasuk Indonesia, untuk memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab guna menghentikan perang di Gaza serta memulai proses politik menuju perdamaian.

Baca Juga: 10 Depot Bakso Maknyus di Blitar dengan Kuah Gurih Segar dan Harga Terjangkau, Ini Alamat Lengkapnya

4 Saran Jokowi terkait Penjajahan Israel terhadap Palestina

Selain berpartisipasi aktif dalam KTT OKI, Presiden Jokowi juga menyampaikan empat saran konkrit terkait penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Pertama, mendesak gencatan senjata Israel untuk menghentikan pembunuhan terhadap rakyat sipil.

“Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah gunakan narasi ‘self defense‘ dan terus lakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Rekomendasi Kelezatan 6 Rumah Makan Pilihan di Banjarmasin

Kedua, mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan penekanan pada penghormatan hukum internasional oleh Israel.

Saran ketiga mencakup seruan OKI untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas kekejaman kemanusiaan, termasuk memberikan akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory dan mendukung proses advisory opinion di Mahkamah Internasional.

Keempat, Jokowi menekankan perlunya memulai perundingan damai. Sang Presiden juga menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi jika keempat mekanisme tersebut tidak dapat diandalkan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah