PR DEPOK - Seorang pemimpin gereja ortodoks di Ukraina yang menyalahkan pernikahan sesama jenis (gay) atas penyebaran virus corona dikabarkan positif Covid-19.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, Patriarch Filaret harus dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19.
Berdasarkan situs berita 112 International, pemimpin Gereja Ortodoks Ukraina berusia 91 tahun itu juga menderita gejala pneumonia.
Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Rocky Gerung: Saya Usul Angkat Anies Jadi Menteri Penanganan Covid-19 Darurat
Dalam pernyataan yang diunggah di Facebook pada Jumat 4 September 2020, Patriarch Filaret masih menjalani perawatan usai dinytakan positif Covid-19.
Patriarch Filaret adalah salah satu pemimpin agama paling terkemuka di Ukraina, dan mengklaim memiliki 15 juta pengikut di antara 42 juta penduduknya.
Dia adalah tokoh terkenal di negara itu, namun setelah pernyataannya yang menyatakan homofobia, ia lalu dicopot dan dikucilkan.
Patriarch Filaret menyatakan virus corona merupakan hukuman Tuhan atas dosa manusia.
Baca Juga: Sindir Keras Anies Baswedan, Demokrat: Jika Mau Positif Covid-19 Turun, ga Usah Ada Test Harian