Halaman Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Menjadi Kuburan Massal Usai Listrik Padam

- 15 November 2023, 12:41 WIB
Rumah Sakit Al Shifa di Gaza
Rumah Sakit Al Shifa di Gaza / REUTERS/Doaa Rouqa/

PR DEPOK – Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza telah mengubur puluhan pasien yang meninggal di kuburan massal, di saat ribuan warga Palestina masih terperangkap di beberapa fasilitas yang dikelilingi oleh pasukan Israel.

“Ada mayat berserakan di kompleks rumah sakit, dan tidak ada lagi listrik di kamar mayat,” Ucap Direktur rumah sakit Al-Shifa Mohammad Abu Salmiya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.

Saat ini terdapat 179 jenazah yang harus dikubur di halaman Rumah Sakit Al Shifa. Dari jumlah tersebut terdapat tujuh bayi dan 29 pasien ICU yang meninggal akibat rumah sakit tidak memiliki listrik karena generator sudah tidak memiliki bensin semenjak hari Sabtu.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Indonesia, Mendunia dan Tak Kalah dengan Luar Negeri

Pasukan Israel saat ini telah mengepung rumah sakit terbesar di wilayah Gaza, yang mereka duga adanya fasilitas Hamas berupa terowongan dan pusat komando yang digunakan oleh para kelompok militan Hamas yang saat ini menguasai Gaza.

Hamas Membantah Menggunakan Rumah Sakit Sebagai Markas

Dugaan Israel yang menyatakan bahwa Hamas menggunakan beberapa rumah sakit yang ada di Gaza sebagai markas dan pusat komando dibantah oleh Hamas. Mereka membantah bahwa adanya pasukan mereka disana.

Hamas juga menyebutkan akibat dugaan Israel sebanyak 650 pasien dan 5 ribu hingga 7 ribu warga sipil terperangkap di dalam rumah sakit, yang saat ini terus mengalami penyerangan terus menerus dari penembak jitu dan juga drone.

Baca Juga: Nikmate Pol Tenan! 7 Bakso di Sidoarjo yang Paling Favorit dan Recommended, Berikut Alamatnya

Bukan Hanya Israel saja Amerika Serikat juga mendukung dugaan bahwa adanya pasukan Hamas di beberapa rumah sakit di Gaza. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menyebutkan bahwa rumah sakit Al-Shifa digunakan sebagai pusat komando di Gaza.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x