Israel dan Hamas Dilaporkan Sepakat untuk Bebaskan Sandera, Masih Tolak Gencatan Senjata?

- 19 November 2023, 13:40 WIB
Ilustrasi anak-anak Palestina mendekam di penjara Israel.
Ilustrasi anak-anak Palestina mendekam di penjara Israel. /Reuters/Raneen Sawafta/

Ditanya tentang usulan Biden, Netanyahu mengatakan kepada wartawan di Tel Aviv bahwa Otoritas Palestina dalam bentuknya saat ini tidak mampu bertanggung jawab atas Gaza. Israel belum mengungkapkan strategi untuk Gaza setelah perang.

Sebuah serangan Israel di selatan bisa memaksa ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri dari Kota Gaza di utara untuk mengungsi kembali, bersama dengan penduduk Khan Younis, sebuah kota dengan lebih dari 400.000 jiwa, memperparah krisis kemanusiaan yang serius. Konflik ini telah mengungsikan sekitar dua pertiga dari populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang.

Baca Juga: 3 Contoh Gangguan Mental pada Anak Beserta Ciri-Cirinya, Ada ADHD hingga ODD

Namun, kemajuan ke selatan Gaza mungkin akan lebih rumit dan lebih berbahaya daripada di utara, dengan militan Hamas yang berkubang di wilayah Khan Younis, kata sumber senior Israel dan dua pejabat senior. Pada Sabtu pagi, serangan udara di distrik perumahan ramai di Khan Younis menewaskan 26 warga Palestina dan melukai 23 lainnya, kata pejabat kesehatan.

Eyad Al-Zaeem mengatakan kepada Reuters bahwa dia kehilangan bibi, anak-anaknya, dan cucunya dalam serangan itu. Mereka semua telah dievakuasi dari utara Gaza atas perintah tentara Israel hanya untuk mati di tempat yang dianggap tentara mereka aman, katanya.

"Semuanya menjadi syuhada. Mereka tidak ada hubungannya dengan (perlawanan Hamas)," kata Zaeem, berdiri di luar kamar mayat di Rumah Sakit Nasser, di mana 26 jenazah dipajang sebelum dibawa oleh orang-orang terkasih untuk dimakamkan.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah