Presiden Palestina Desak Biden Hentikan Genosida: Sejarah Tidak akan Bebaskan Siapapun dari Kejahatan Ini

- 19 November 2023, 14:29 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. /Reuters/Mohamad Torokman/

Menurut Washington Post pihak Israel, Amerika Serikat, dan Hamas hampir mencapai kesepakatan sementara untuk membebaskan puluhan wanita dan anak-anak yang disandera di Gaza dengan imbalan jeda pertempuran selama lima hari.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu maupun para pejabat AS mengatakan bahwa belum ada kesepakatan yang dicapai.

Menurut Washington Post, dalam perjanjian yang akan disepakati yaitu semua pihak akan membekukan gencatan senjata setidaknya selama lima hari, dan sementara 50 atau lebih sandera dibebaskan dalam kelompok-kelompok setiap 24 jam.

Baca Juga: KJP Plus Kembali Cair untuk Siswa pada November 2023? Simak Cara Cek Status Penerima dan Besarannya

Seorang juru bicara Gedung Putih juga mengatakan bahwa Israel dan Hamas belum mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata sementara, dan menambahkan bahwa AS terus bekerja untuk mendapatkan kesepakatan.

Sejak serangan 7 Oktober 2023 hingga saat ini, Israel telah menewaskan lebih dari 12.300 warga Palestina dalam serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza. Sementara itu, jumlah korban tewas dari pihak Israel secara resmi mencapai sekitar 1.200 orang.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, telah rusak atau hancur dalam serangan Israel yang tak henti-hentinya ke daerah yang terkepung itu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sate Kambing di Dago Bandung, Patut untuk Dicoba

Blokade Israel juga telah memutus pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke Gaza, serta mengurangi pengiriman bantuan menjadi sangat sedikit.

Israel telah menolak seruan yang terus meningkat untuk melakukan gencatan senjata hingga pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah