Pasokan Makanan Berkurang dan Bantuan Terhenti, PBB Sebut Warga Sipil Palestina Terancam Kelaparan

- 17 November 2023, 21:13 WIB
Warga Gaza Palestina di pengungsian kesulitan air bersih dan makanan.
Warga Gaza Palestina di pengungsian kesulitan air bersih dan makanan. /Reuters/

PR DEPOK - Berita terbaru mencatat bahwa bantuan PBB ke Gaza terhenti lagi karena kekurangan bahan bakar dan pemadaman komunikasi, yang semakin memperdalam penderitaan ribuan warga Palestina yang kelaparan dan tanpa tempat tinggal.

Program Pangan Dunia PBB menyatakan bahwa warga sipil menghadapi kemungkinan langsung kelaparan akibat kurangnya pasokan makanan.

Meskipun sudah memasuki minggu ketujuh perang, tidak ada tanda-tanda reda meskipun seruan internasional untuk gencatan senjata atau setidaknya jeda kemanusiaan.

Agen berita Palestina WAFA melaporkan bahwa sejumlah warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan Israel yang mengenai kelompok pengungsi di dekat perbatasan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir, yang merupakan titik transit bantuan.

Baca Juga: 5 Warung Gudeg Paling Enak di Medan: Nikmatnya Kelezatan Jogja di Tengah Kota!

Al Jazeera melaporkan bahwa sembilan orang tewas dalam serangan tersebut, dan setidaknya 18 warga Palestina tewas setelah serangan Israel mengenai sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza pusat. Tidak ada komentar dari Israel mengenai kejadian yang dilaporkan tersebut.

Sementara itu, pasukan Israel terus menekan dengan mengambil alih markas komandan Jihad Islam dan membunuh pejuang Hamas di dalam sebuah sekolah yang ditemukan memiliki banyak senjata. Fokus tetap pada Rumah Sakit Al Shifa, yang menjadi pusat perhatian global.

Israel mengklaim bahwa Hamas menyimpan senjata dan amunisi serta menyandera orang di jaringan terowongan di bawah rumah sakit seperti Shifa, menggunakan pasien dan orang yang mencari perlindungan di sana sebagai perisai manusia.

Baca Juga: Rekomendasi 9 Bakso Terenak di Ponorogo Wajib Coba, Rasanya Bikin Nagih, Ini Lokasinya

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x