Fakta di Balik Pneumonia Misterius yang Serang Anak-anak di China

- 28 November 2023, 18:06 WIB
Tengah hadapi peningkatan kasus, ini fakta di pneumonia misterius yang dominan menyerang anak-anak di China.
Tengah hadapi peningkatan kasus, ini fakta di pneumonia misterius yang dominan menyerang anak-anak di China. /Freepik/Wirestock

PR DEPOK – China saat ini tengah menghadapi peningkatan kasus pneumonia misterius yang dominan menyerang anak-anak. Hal ini menjadi perhatian seluruh dunia, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

Lantas, fakta apa yang ada di balik pneumonia yang menyebar di China?

Respons WHO

WHO mengklaim bahwa pneumonia di China merupakan infeksi pernafasan umum pada musim dingin. Ini bukan patogen baru.

Baca Juga: Segera Tamat! Berikut Pratinjau Drakor Vigilante Episode 7-8: Ji Young, Jo Heon, dan Choi Mi Ryeo Dalam Bahaya

Lonjakan infeksi diperkirakan akan terjadi di China pada musim dingin dan merupakan kasus pertama tanpa adanya lockdown yang diterapkan sejak 2020 lalu.

Meski demikian, hal yang tidak biasa menurut para ahli epidemiologi adalah tingginya prevalensi pneumonia di China.

Saat pembatasan Covid-19 dilonggarkan di negara-negara lain, influenza dan virus pernapasan syncytial (RSV) menjadi penyebab utama lonjakan penyakit.

Untuk itu, WHO meminta Otoritas Kesehatan China melaporkan data lengkap, termasuk hasil laboratorium mengenai tren terkini penyebaran pneumonia.

Baca Juga: Segera Tamat! Berikut Pratinjau Drakor Vigilante Episode 7-8: Ji Young, Jo Heon, dan Choi Mi Ryeo Dalam Bahaya

Dalam pernyataannya pada tanggal 23 November, WHO mengatakan bahwa otoritas kesehatan Tiongkok mengaitkan peningkatan jumlah pasien rawat inap sejak bulan Oktober dengan patogen yang diketahui, seperti adenovirus, virus influenza, dan RSV, yang cenderung hanya menyebabkan gejala ringan seperti pilek.

Namun, peningkatan jumlah anak yang dirawat di rumah sakit sejak bulan Mei, khususnya di kota-kota utara seperti Beijing, disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae, sebuah bakteri yang menginfeksi paru-paru. Penyakit ini merupakan penyebab umum dari pneumonia.

Benjamin Cowling, ahli epidemiologi di Universitas Hong Kong, tidak terkejut dengan gelombang penyakit ini.

“Ini adalah 'lonjakan musim dingin' yang biasa terjadi pada infeksi saluran pernapasan akut,” ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Nature.

Baca Juga: 5 Tempat Soto Legendaris di Kota Madiun

“Hal ini terjadi pada awal tahun ini, mungkin karena meningkatnya kerentanan masyarakat terhadap infeksi saluran pernapasan akibat upaya penanganan Covid-19 selama tiga tahun,” katanya menambahkan.

Lonjakan penyakit di musim dingin selalu menjadi tantangan, namun sistem pelayanan kesehatan di China kini berada pada posisi yang lebih baik untuk memitigasinya dibandingkan sebelum pandemi ini terjadi, kata Christine Jenkins, seorang dokter pernapasan di UNSW Sydney di, Australia.

Dia mengatakan bahwa sistem pemantauan penyakit nasional, tes diagnostik, dan langkah-langkah yang lebih baik untuk menghambat penularan dan mencegah kematian akibat pneumonia kini sudah ada.

Dalam kesempatan yang sama, Jenkins mengatakan bahwa meskipun pneumonia disebabkan oleh patogen yang diketahui, penting untuk melacaknya dengan cermat untuk meminimalkan risiko wabah penyakit yang serius.

“Kita berada dalam situasi yang sangat berbeda dari Covid-19, tetapi menurut saya kita tidak bisa berpuas diri,” katanya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Nature


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x