Mahkamah Agung Rusia Resmi Melarang Gerakan LGBTQ, Dianggap Kelompok Ekstrimis

- 1 Desember 2023, 11:56 WIB
MA Rusia larang gerakan LGBTQ.
MA Rusia larang gerakan LGBTQ. /Pixabay Media Kupang Marselino/

Baca Juga: Favorit Warga Garut dan Wisatawan, Ini 6 Tempat Wisata Hits dan Populer di Garut yang Wajib Anda Kunjungi

Menurut Feminist Anti-War Resistance mengatakan bahwa suatu hari, ini akan berakhir, tetapi untuk saat ini, kita harus mencoba untuk terus hidup dan menyelamatkan diri kita sendiri.

Hal tersebut direspon oleh LSM dan kelompok hak transgender, Center T yang mengatakan bahwa mereka akan menerbitkan pedoman keamanan bagi anggota komunitas LGBTQ.

Direktur Center T, Yan Dvorkin yang telah melarikan diri dari Rusia karena alasan keamanan, menyebut proses hukum tersebut sebagai titik terendah kegilaan baru.

Dvorkin mengatakan bahwa ia yakin kelompok LGBTQ digunakan sebagai kambing hitam oleh pihak berwenang Rusia.

Baca Juga: 5 Kuliner Sate di Cikarang, Aromanya Sedap Bikin Perut Keroncongan, Sudah Pernah Coba?

"Mereka kalah dalam perang. Hal ini membuat orang sangat frustasi dan tidak puas dengan pemerintah. Sangat mudah untuk melampiaskan kemarahan tersebut kepada kelompok LGBTQ,” kata Dvorkin dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Tindakan tegas Moskow terhadap kelompok-kelompok yang condong ke arah liberal semakin meningkat sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu ,dimana komunitas LBGTQ di Rusia menghadapi pembatasan hak-hak mereka.

Anggota parlemen, Pyotr Tolstoy mengatakan bahwa langkah tersebut adalah tentang membangun penghalang untuk penetrasi ideologi anti-keluarga Barat.

Anggota parlemen juga menyetujui rancangan undang-undang yang melarang segala bentuk propaganda LGBTQ, sebuah langkah yang memiliki konsekuensi luas bagi penerbitan buku dan distribusi film.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah