Network
PR DEPOK - Menjelang hari ke-60 perang Israel dan Hamas di Palestina sampai saat ini, korban meninggal dunia di Gaza terus bertambah. Kondisi di Gaza kini semakin parah setelah dua rumah sakit di Gaza telah resmi berhenti beroperasi.
Saat ini ada tiga jurnalis andalan kaum Muslimin di Gaza yang menulis pesan mendalam. Jurnalis tersebut adalah Bisan (@wizard_bisan1), Motaz Azaiza (@motaz_azaiza), dan Ismail (@Ismail.jood).
Diketahui, ketiga jurnalis tersebut menuliskan pesan mendalam dan disebut sebagai surat wasiat terakhir mereka karena ketidakpastian di tengah peperangan yang tidak ada habisnya. Mereka mengatakan bahwa saat ini sedang dalam kondisi bertahan, bukan lagi untuk mengabarkan berita pada dunia.
Baca Juga: Anda Bisa GAGAL Mendaftar DTKS Kemensos Jika Tidak Membawa 2 Syarat Berkas Ini, Apa Saja?
Selain itu, mereka juga menjelaskan kondisi Gaza dimana saat ini keadaan sudah berubah lebih mengerikan dan tidak ada lagi tempat aman di seluruh Gaza.
Mereka mengatakan meskipun dipaksa untuk meninggalkan Gaza Utara, tetapi setelah berpindah ke Gaza Selatan mereka tetap di Bombardir.
Satu dari ketiga jurnalis tersebut yaitu @wizard_bisan1 mengatakan bahwa dirinya akan mati dalam beberapa minggu atau beberapa hari kedepan.
Baca Juga: Topping Mantap Abis! Ini 6 Mie Ayam Paling Nikmat di Madiun yang Tempatnya Terkenal
“Saya akan mati dalam beberapa minggu atau beberapa hari kedepan,” katanya.
