Amerika Serikat Lewati Tinjauan Kongres untuk Setujui Penjualan Darurat Proyektil Tank ke Israel

- 10 Desember 2023, 10:48 WIB
Amerika Serikat memutuskan untuk melewati tinjauan kongres dan menyetujui penjualan darurat sekitar 14.000 proyektil tank ke Israel
Amerika Serikat memutuskan untuk melewati tinjauan kongres dan menyetujui penjualan darurat sekitar 14.000 proyektil tank ke Israel /Pixabay/Rohit Verma

PR DEPOK - Dalam langkah yang mendebatkan, Amerika Serikat memutuskan untuk melewati tinjauan kongres dan memberikan lampu hijau untuk penjualan darurat sekitar 14.000 proyektil tank senilai $106,5 juta ke Israel. Keputusan ini diambil oleh Administrasi Biden di bawah kewenangan darurat, menciptakan ketegangan dan perhatian internasional.

 

Departemen Luar Negeri menggunakan deklarasi darurat dengan alasan kepentingan keamanan nasional AS, namun langkah ini menuai kekhawatiran dari advokat hak asasi manusia yang berpendapat bahwa penjualan tersebut tidak sejalan dengan tekad Washington untuk meminimalkan korban sipil di tengah konflik yang terus memanas.

Administrasi Biden telah menggunakan kewenangan darurat untuk mengizinkan penjualan sekitar 14.000 proyektil tank ke Israel tanpa tinjauan kongres, demikian disampaikan Pentagon pada hari Sabtu.

Departemen Luar Negeri pada Jumat, 8 Desember 2023 menggunakan deklarasi darurat Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata untuk proyektil tank senilai $106,5 juta untuk pengiriman segera ke Israel, demikian disampaikan Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Enaknya No Debat! 5 Nasi Goreng Paling Nikmat di Klaten, Harga Terjangkau dan Cita Rasa yang Juara

Proyektil-proyektil tersebut merupakan bagian dari penjualan yang lebih besar yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters pada Jumat yang mana administrasi Biden meminta persetujuan Kongres AS.

Paket yang lebih besar tersebut bernilai lebih dari $500 juta dan mencakup 45.000 proyektil untuk tank Merkava Israel, yang secara reguler digunakan dalam serangan di Gaza dan telah menewaskan ribuan warga sipil.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x