Vaksin Tersedia 4-8 Minggu, AS Cemas Donald Trump Terlibat Permainan Politik dengan Badan Kesehatan

- 16 September 2020, 11:22 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /

PR DEPOK – Di tengah ramainya isu politisasi badan kesehatan Amerika Serikat di bawah pemerintahannya menjelang pemilihan presiden November mendatang, Donald Trump mengeluarkan prediksi terkait vaksin Covid-19.

Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari Forbes, Donald Trump memprediksi bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia setidaknya dalam empat minggu ke depan.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox & Friends, pada Selasa 15 September 2020, Donald Trump yakin Amerika Serikat akan memiliki vaksin Covid-19 dalam hitungan minggu.

Tak lama ia menyebutkan rentang waktu yang lebih spesifik, yakni setidaknya dalam empat hingga delapan minggu.

Baca Juga: Kaya Antioksidan Juga Bisa Tangkal Infeksi Sistem Pernapasan, Ahli Sarankan Konsumsi Vitamin C dan D

Selain itu, Donald Trump juga mengklaim jika Joe Biden terpilih menjadi presiden, maka Amerika Serikat tidak akan pernah memiliki vaksin Covid-19 karena semua sistem birokrasi yang tak mendukung.

Pernyataan Donald Trump ini kembali menguatkan ketakutan Amerika Serikat akan adanya permainan politik terkait vaksin Covid-19.

Kekhawatiran terkait peluang pemerintahan Donald Trump akan mencoba bermain politik dengan vaksin Covid-19 ini sudah mencuat sejak CDC baru-baru ini memberitahu negara-negara bagian untuk bersiap mendistribusikan vaksin pada 1 November, yakni dua hari sebelum pemilihan presiden berlangsung.

Mendengar beredarnya rumor permainan politik ini, pemerintahan Donald Trump berusaha menghilangkan isu tersebut.

Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah menandatangani perjanjian dengan sembilan perusahaan obat besar yang menyatakan bahwa mereka “berdiri dengan sains” dan bukan politik untuk masalah vaksin ini.

Baca Juga: Keluarga Ini Panik Temukan Kelelawar di Toples Saus yang Sudah Dimakan, Produsen Bantah Salah Mereka

Namun, alih-alih berusaha meminimalisir ketakutan bahwa pemerintahannya akan membuat taruhan politik dengan vaksin, Donald Trump justru berulang kali mengeluarkan prediksi yang agresif.

Sementara itu, pemilihan umum Presiden Amerika Serikat akan diselenggarakan pada 3 November 2020 mendatang.

Pemilu ini akan menjadi pemilu ke-59 untuk memilih presiden.

Dalam pemilu kali ini, Donald Trump akan bersaing dengan kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden, untuk menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x