Tangan kiri Julija terputus. Ia dan sang kekasih bersikukuh mengklaim bahwa tangannya secara tidak sengaja terpotong gergaji saat hendak memotong dahan pohon di rumah mereka.
Baca Juga: Sempat Swab Test dengan Hasil Negatif, Dino Patti Djalal Jalani Perawatan di ICU Akibat Covid-19
Sementara itu, penyelidik mengklaim bahwa Julija dan pacarnya dengan sengaja meninggalkan tangan yang terpotong di lokasi ‘kecelakaan’ untuk memastikan lukanya menjadi permanen.
Tetapi, potongan tangan tersebut berhasil diambil tepat waktu sehingga dapat disambungkan kembali di rumah sakit.
Hal ini kemudian menjadi salah satu bukti kuat bahwa kecelakaan tersebut sudah direncanakan.
Tak hanya potongan tangan yang ditinggal, selama persidangan berjalan, jaksa penuntut menunjukkan bahwa Julija dan pacarnya mengambil polis asuransi dengan lima perusahaan setahun sebelum kecelakaan.
Upaya tersebut dilakukan demi mendapatkan pembayaran lebih dari 1 juta dolar jika sesuatu yang buruk terjadi.
Baca Juga: Sempat Merangkak Naik, Harga Emas Antam di Pegadaian pada Kamis 17 September 2020 Turun
Bukti lain yang menguatkan adalah fakta bahwa pasangan ini sempat melakukan pencarian tangan palsu di internet.
Jaksa penuntut menilai hal ini semakin menguatkan bahwa kecelakaan yang menimpa Julija sudah direncanakan sebelumnya.