Dituding Menyebar Teori Anti Vaksin, Joe Biden: Saya Percaya Vaksin, Tapi Tak Percaya Donald Trump

- 17 September 2020, 08:52 WIB
Donald Trump dan Joe Biden.*
Donald Trump dan Joe Biden.* /

Angka kematian ini menjadi yang tertinggi di seluruh dunia.

Baca Juga: Viral Wanita Gunting Bendera Merah Putih, Politisi Ingatkan Pahlawan yang Gugur Demi Kemerdekaan RI

Selain itu, Covid-19 juga telah membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan, sehingga kondisi tersebut menjadi isu sentral dalam kampanye presiden.

Donald Trump mengaku bahwa ia telah berulang kali meremehkan risiko Covid-19, terutama saat awal pandemi.

Sikapnya kala itu kemudian menuai kritik karena Donald Trump mengabaikan peringatan para ilmuwan dan pejabat kesehatan.

Sementara itu, Joe Biden yang menyuarakan tentang vaksin ini di markasnya Wilmington, Delaware, pada Rabu 16 September 2020, menganggap bahwa vaksin semacam itu baru bisa disetujui setelah mengikuti standar keamanan yang ketat.

“Terobosan ilmiah tidak peduli tentang kalender seperti halnya virus. Mereka pasti tidak mengikuti siklus pemilu, dan waktu mereka, persetujuan dan distribusinya, jangan pernah terdistorsi oleh pertimbangan politik,” tutur Joe Biden.

Baca Juga: BMKG: Waspada Sejumlah Wilayah Jawa Barat Kembali Berpotensi Dilanda Angin Kencang

Menanggapi kekhawatiran Joe Biden ini, salah seorang Perwakilan Republik yang juga berprofesi sebagai dokter sekaligus pendukung Donald Trump, Brad Wenstrup menepis pendapat kandidat Partai Demokrat itu.

Wenstrup mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau Food and Drug Administration (FDA) akan memastikan keamanan setiap vaksin baru yang diproduksi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x