Peneliti Klaim Sebagian Daerah Akan Tenggelam Cepat Usai Lapisan Es di Antartika Alami Penipisan

- 18 September 2020, 18:47 WIB
Sebuah kapal saat melewati perairan di dekat Gletser Thwaites.*
Sebuah kapal saat melewati perairan di dekat Gletser Thwaites.* /International Thwaites Glacier Collaboration / Alex Mazur./

Selain itu, penurunan massa es nantinya akan menaikkan permukaan laut hampir 10 kaki, secara permanen menenggelamkan banyak wilayah pesisir, termasuk bagian dari kota Miami, New York, dan Belanda.

Sementara itu, sebuah studi yang diterbitkan pasa Senin, menunjukkan bahwa gletser Pine Island yang berdekatan dengan Thwaites juga pecah lebih cepat.

Mencairnya gletser Thwaites dan Pine Island menyebabkan permukaan laut global naik sekitar 5 persen.

Kejadian tersebut cukup mengkhawatirkan. Sehingga Amerika Serikat dan Inggris membentuk badan internasional untuk mempelajarinya.

Baca Juga: Sadis! Usai Diperkosa Ramai-ramai, Wanita Muslim di Somalia Dilempar dari Gedung Lantai 6

Para peneliti menyebutkan bahwa dalam enam tahun terakhir, gletser Pine Island telah kehilangan sebagian areanya seluas Los Angeles.

"Kerusakan ini sulit untuk diperbaiki," kata Stef Lhermitte, seorang ahli satelit dan penulis utama studi PNAS.

Kemudian, berdasarkan laporan tahun 2018, kenaikan permukaan laut nantinya dapat mempengaruhi 800 juta orang pada tahun 2050.

Bahkan, menurut laporan dari C40 Cities Climate Network, kenaikan permukaan laut bisa mengancam pasokan listrik ke 470 juta orang dan membuat 1.6 miliar orang terpapar suhu tinggi yang ekstrim.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x