Kim Jong Un Tegaskan Korea Selatan dan Korea Utara dalam Keadaan Perang

- 31 Desember 2023, 20:11 WIB
Kim Jong Un mengumumkan bahwa Korea Selatan dan Korea Utara bukan hanya dua negara yang berbeda, tapi juga sedang dalam keadaan perang.*
Kim Jong Un mengumumkan bahwa Korea Selatan dan Korea Utara bukan hanya dua negara yang berbeda, tapi juga sedang dalam keadaan perang.* /KCNA via REUTERS/

PR DEPOK - Kim Jong Un mengumumkan bahwa Korea Selatan dan Korea Utara bukan hanya dua negara yang berbeda, tapi juga sedang dalam keadaan perang. Sebuah pengumuman resmi yang memperdalam ketegangan antara kedua negara tersebut.

Selama ini, keduanya tidak pernah bersuara langsung tentang satu sama lain, lebih memilih untuk memanggil diri mereka sebagai 'saudara' dan mengabaikan kedaulatan satu sama lain. Namun, dengan pengumuman ini, tampaknya hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara semakin kompleks.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari aun X @tang__kira, Korea Utara dan Korea Selatan, dua negara yang berbagi Semenanjung Korea, sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan. Meskipun secara geografis dekat, keduanya memiliki sejarah, budaya, dan sistem politik yang berbeda.

Sejarah mereka dimulai dari periode Dinasti Joseon pada abad ke-14 hingga ke-20. Namun, peta sejarah berubah saat Jepang menjajah Korea pada tahun 1910.

Baca Juga: Link Streaming Tottenham vs Bournemouth di Liga Inggris Lengkap dengan Prediksinya

Setelah Perang Dunia II, Korea terbagi menjadi dua wilayah di bawah kendali Uni Soviet dan Amerika Serikat, membantu Korea Utara dan Korea Selatan sesuai dengan Konferensi Postdam pada tahun 1945.

Politik mereka juga berbeda; Korea Utara menganut sistem komunis dengan kepemimpinan tunggal oleh Kim Jong-un, sementara Korea Selatan memiliki sistem demokratis dengan pemilihan presiden melalui pemilihan umum.

Di bidang budaya, meskipun keduanya memiliki akar sejarah, perbedaan muncul. Kedua negara memiliki seni bela diri tradisional seperti Taekwondo dan makanan tradisional Korea seperti Kimchi dan Bulgogi.

Namun, Korea Selatan lebih terbuka terhadap pengaruh Barat dan memiliki budaya populer yang berkembang pesat seperti K-Pop dan K-Drama.

Baca Juga: PSY Catat Sejarah, Video Musik Gangnam Style Tembus 5 Miliar Tayangan

Bahasa Korea menjadi titik persamaan di antara mereka, meskipun ada perbedaan dalam pengucapan dan kosakata. Korea Utara lebih mempertahankan bahasa formal dan konservatif, sementara Korea Selatan lebih terbuka terhadap bahasa asing dan slang.

Dari segi ekonomi, perbedaan mencolok. Korea Utara mengadopsi ekonomi tertutup dan terisolasi, sementara Korea Selatan maju dengan ekonomi terbuka dan menjadi rumah bagi perusahaan global seperti Samsung dan Hyundai.

Hubungan antara keduanya tetap rumit dan bergejolak, terutama karena masih berlangsungnya perang secara resmi. Namun, pada tahun 2018, pertemuan antara pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan menghasilkan kesepakatan untuk mengakhiri perang dan meningkatkan hubungan bilateral.

Perbedaan lain mencakup bidang militer, teknologi, dan hak asasi manusia. Korea Utara dikenal dengan program nuklir dan rudal kontroversial, sementara Korea Selatan menjadi salah satu negara terdepan dalam inovasi teknologi. Perbedaan dalam penghormatan hak asasi manusia juga mencolok.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Legendaris di Kota Garut, Banyak Dikunjungi Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Meskipun perbedaan-perbedaan ini, Korea Utara dan Korea Selatan memiliki peran penting dalam stabilitas dan perdamaian di Asia Timur.

Meskipun konflik terus berlanjut, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara ini dan mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x