Network
PR DEPOK – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan diplomat senior Eropa Josep Borrell memulai upaya diplomatik baru pada 5 Januari 2023 kemarin untuk menghentikan dampak perang Gaza ke jalur pelayaran Tepi Barat, Lebanon, dan Laut Merah yang diduduki Israel.
Israel, yang menyatakan telah membunuh 8.000 pejuang Hamas sejak tewasnya 1.200 orang dalam serangan 7 Oktober, telah mengumumkan pendekatan yang lebih tepat sasaran di bawah tekanan global untuk membatasi korban sipil.
Namun warga Gaza mengatakan pesawat dan tank Israel meningkatkan serangan semalaman terhadap Al-Maghazi, Al-Bureij dan Al-Nuseirat yang berpenduduk padat di tengah jalur pantai.
Pejabat Palestina mengungkap bahwa sekitar 162 orang tewas dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: KJP Plus Januari 2024 Kapan Cair? Info Jadwal Pencairan dan Cara Cek Status Penerima Ada di Sini
Empat orang lainnya tewas dalam serangan udara di sebuah jalan di Al-Nuseirat, sementara di selatan, di mana ratusan ribu warga Gaza telah pindah karena peringatan Israel, 12 orang tewas dalam serangan di Khan Younis.
Tiga orang lainnya tewas dan tujuh lainnya terluka dalam penembakan Israel terhadap sebuah rumah di Deir Al-Balah, Gaza tengah, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.
“Pemerintah Israel mengklaim demokrasi dan kemanusiaan, namun tidak manusiawi,” kata Abdel Razek Abu Sinjar sambil menangisi jenazah istri dan anak-anaknya yang tewas dalam serangan di rumahnya di Rafah di perbatasan dengan Mesir.
Kantor penghubung kemanusiaan Israel, COGAT, mengatakan situasi kemanusiaan sudah stabil dan membantah adanya pemblokiran alat pemurni air, pasokan medis, dan tiang tenda seperti yang dinyatakan oleh sumber di Gaza dan dalam dokumen Bulan Sabit Merah Mesir.
