"Kami kecewa atas keputusan tersebut dan aplikasi ini diblokir bagi pengunduh baru mulai Minggu serta aplikasi ini dilarang mulai 12 November. Di AS kami komunitas pengguna TikTok sebanyak 100 juta karena ini telah menjadi tempat hiburan, ekspresi pribadi, dan menjalin koneksi," kata manajemen TikTok perwakilan AS.
Baca Juga: Kemenkes Distribusikan Obat Covid-19 ke 8 Provinsi Prioritas
Sebelumnya, TikTok berhasil merangkul perusahaan data internet asal AS Oracle.
Saat ini kesepakatan tersebut tengah menunggu persetujuan dari otoritas Tiongkok dan AS.***