Unggah Logo Kontroversial Disertai Lafaz Allah, Akun Facebook Freemason Diserang Warganet Malaysia

- 21 September 2020, 13:06 WIB
Unggahan akun Facebook Freemason.
Unggahan akun Facebook Freemason. /The Vocket

PR DEPOK – Baru-baru ini Facebook Freemason diserang oleh warganet Malaysia usai menempatkan lafaz Allah dalam unggahan yang kontroversial.

Serangan ini dimulai oleh warganet lokal yang dikenal dengan nama pasukan bawang atau onion army di media sosial.

Onion army diketahui menyerang akun Facebook milik asosiasi Freemason hingga berhasil memaksa laman tersebut untuk menurunkan unggahan kontroversial yang mereka buat sebelumnya.

Berdasarkan keterangan situs Malaysian National Troll Army (TTKM), laman Freemason ini sebelumnya mengunggah gambar yang memuat logo asosiasi mereka disertai lafaz ‘Allah’ di tengahnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket.

Unggahan tersebut disertai dengan narasi sebagai berikut.

Baca Juga: Respon Pelanggaran Selama Rangkaian Pilkada 2020, Tito Karnavian: Pemerintah Siapkan Dua Opsi Perppu

Freemasonry bukan sebuah agama, namun persatuan manusia religius dari semua agama. Hal indah tentang karya lembut ini adalah kita bisa duduk bersama sebagai manusia tanpa adanya konflik. Benar-benar hal yang luar biasa,” tulis akun Facebook Freemason tersebut.

Unggahan ini langsung mencuri perhatian warganet, khususnya mereka yang beragama islam karena gambar tersebut dinilai sensitif terhadap agama yang dianut.

Warganet Malaysia juga diberitakan telah melakukan serangkaian serangan terhadap Facebook Freemason tersebut. Beberapa dari mereka membagikan ulang unggahan di media sosial.

Komentar bertubi-tubi dilayangkan oleh warganet di akun asosiasi Freemason tersebut hingga akhirnya pihak Freemason memberikan tanggapan mereka.

Akun Facebook Freemason membuka suara dengan membalas salah satu komentar yang ditulis oleh seorang warganet dengan nama Zack Zaki yang menuliskan istilah "Mak Kau Hijau".

Mengutip Urban Dictionary, mak kau hijau adalah istilah yang digunakan warga Malaysia untuk menghina dan memaki seseorang. Istilah ini merupakan istilah paling populer di Malaysia yang digunakan untuk menghina seseorang.

Akan tetapi, alih-alih merasa kesal karena komentar mak kau hijau yang banyak membanjiri unggahan mereka, Facebook Freemason mengungkap bahwa mereka tidak paham sama sekali makna dari istilah tersebut.

Baca Juga: Langsungkan Pernikahan Disetiap Kunjungan Kerja, Politisi Ini Miliki 120 Istri dan 28 Anak

Kendati demikian, akun Facebook Freemasons memutuskan untuk menghapus unggahan yang dianggap menyinggung umat muslim tersebut.

Namun, situs TTKM tidak dapat memastikan apakah keputusan akun Freemason untuk menghapus unggahan mereka itu disebabkan serangan komentar warganet Malaysia atau karena hal lain.

Sebelumnya, unggahan gambar logo Freemason yang menyertakan tulisan “Allah” ini dibanjiri 1.400 komentar dan telah dibagikan ulang sebanyak 1.200 kali.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x