Tega! Bocah 9 Tahun di Prancis Tinggal Sendirian Selama Dua Tahun, Sang Ibu Bersama Pacar

- 25 Januari 2024, 18:23 WIB
Ilustrasi bocah laki-laki - Seorang bocah di Prancis ditinggal sendirian oleh ibunya sendiri di apartemen selama dua tahun, sedangkan ia bersama pacar.
Ilustrasi bocah laki-laki - Seorang bocah di Prancis ditinggal sendirian oleh ibunya sendiri di apartemen selama dua tahun, sedangkan ia bersama pacar. /Hanson Lu/Unsplash.com

PR DEPOK – Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di Prancis terpaksa tinggal sendirian di apartemen yang dingin selama dua tahun, setelah ibunya tinggal bersama pacarnya yang berkilometer jauhnya.

Dilansir dari Oddity Central, media Prancis baru-baru ini melaporkan kisah sedih dan mengejutkan tentang seorang anak laki-laki yang tinggal sendirian di unit perumahan di Nersac selama dua tahun setelah ditinggalkan oleh ibunya yang pergi untuk tinggal bersama pacarnya di kota terdekat.

Antara tahun 2020 dan 2022, anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya ini bertahan hidup hanya dengan makanan manisan, makanan kaleng, dan bantuan dari tetangga, sementara ibunya tinggal dengan nyaman di rumah pacarnya, yang berjarak 5 kilometer, di Sireuil.

Sang ibu hanya datang sekali dalam satu bulan untuk memeriksanya dan membawanya makanan, tapi dia tidak pernah tinggal lama dan dia tidak pernah membawanya ke rumahnya. Karena kunjungan inilah para tetangga membutuhkan waktu lama untuk menyadari bahwa anak tersebut tinggal sendirian dan akhirnya melaporkan hal tersebut kepada polisi.

Baca Juga: Ada yang Buka Sampai 24 Jam, Ini 8 Kedai Bakso di Jakarta Pusat yang Rasanya Super Enak dan Nagih

Ketika polisi memasuki apartemen anak laki-laki tersebut di sebuah bangunan perumahan yang terletak di Nersac, mereka menemukan lemari es kosong, tempat sampah penuh dengan bungkus kue dan kaleng makanan kosong, dan tidak ada tanda-tanda orang dewasa.

Setelah menanyai anak laki-laki yang tinggal di sana, mereka memastikan bahwa dia telah tinggal sendiri selama dua tahun dan ibunya jarang datang berkunjung.

Alexandra, ibu dari anak laki-laki tersebut, ditemukan di rumah pacarnya di Sireuil, dimana para tetangganya bahkan tidak mengetahui bahwa dia mempunyai seorang anak laki-laki, apalagi melihatnya. Namun, dia dengan tegas berpendapat telah meninggalkan anak laki-laki tersebut, malah mengklaim bahwa anak tersebut tinggal bersamanya.

Baca Juga: Kelezatan dan Sejarah Mie Lethek, Kuliner Khas Bantul yang Menghidupkan Warisan dan Kebersamaan

Ketika ditanya oleh hakim mengapa anak laki-laki itu sendiri menuduhnya meninggalkannya selama dua tahun, yang bisa dia katakan hanyalah dia tidak tahu mengapa sang anak mengatakan itu.

Tak satu pun dari klaim Alexandra yang benar. Dia menuduh tetangga yang mengkonfirmasi cerita tersebut sebagai “orang bermasalah”, dan menjanjikan bahwa dia mengantar anak laki-laki itu ke sekolah setiap hari, meskipun data pelacakan teleponnya menunjukkan sebaliknya.

“Saya selalu lupa telepon di rumah,” jelasnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bakmi Paling Enak di Muntilan, Tempatnya Mantap Abis , Catat Alamatnya

Wanita berusia 39 tahun itu mengklaim bahwa dia selalu mengantar sang anak ke bus ke Sireuil, saat dia pulang dengan skuter, yang pihak berwenang dan hakim yang memimpin kasusnya terasa sangat sulit dipercaya.

Sejak anak laki-laki itu dimasukkan ke panti asuhan tahun lalu, Alexandra hanya mengunjunginya dua kali, dan kini dia memutuskan untuk memutuskan semua hubungan dengannya. Seorang hakim baru-baru ini menjatuhkan hukuman percobaan selama 18 bulan di balik jeruji besi karena mengabaikan anaknya, namun dia hanya harus memakai gelang kaki elektronik selama enam bulan.

Meskipun terjadi masalah, anak laki-laki tersebut tetap bersekolah setiap hari dan berprestasi di kelas sehingga gurunya tidak curiga.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x