Miliarder Prancis Tewas Saat Jalani Operasi Perbesar Alat Kelamin, Kematiannya Masih Tanda Tanya

- 22 September 2020, 20:07 WIB
Ilustrasi perbesar alat kelamin pria.*
Ilustrasi perbesar alat kelamin pria.* / Pixabay./

PR DEPOK - Miliarder sekaligus pebisnis asal Prancis dilaporkan meninggal dunia saat menjalani operasi perbesar alat kelamin.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, operasi perbesar kelamin yang dilakukan pria bernama Ehud Arye Laniado itu dilakukan di salah satu klinik mewah di Champs-Elysees, Paris, Prancis.

Laniado meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung di tengah-tengah proses operasi tersebut berlangsung. Kisah kematian pria berusia 65 tahun itu sangat tragis.

Baca Juga: Orang Tak Keluar Rumah Bisa Tertular Covid-19, Doni Monardo: Bisa Saja Tanpa Gejala

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Daily Beast, Selasa 22 September 2020, ahli bedah plastik di New York, Norman Rowe mengatakan kisah kematian Laniado itu sangat tragis. Tetapi itu tidak brarti operasi perbesar alat kelamin tidak aman.

"Kematian Laniado tidak ada hubungannya dengan prosedur. Karena prosedur memperbesar kelamin pria sudah teruji aman oleh asosiasi dokter," ujar Norman Rowe.

Ia menambahkan, "Kematian Laniado adalah kematian anestesi."

Norman Rowe mengatakan terdapat tiga kemungkinan penyebab Laniado tewas berdasarkan dengan anestesi. Pertama, klinik tempatnya berobat bisa memberinya anestesi umum.

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Disebut Bodoh dan Dungu, Tak Bisa Pimpin Jakarta oleh Teddy Gusnaidi

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Daily Beast


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x