Kirana Indonesia Gelar Pameran Seni Rupa di Tiongkok Guna Bangkitkan Gagasan Kreator di Masa Pandemi

- 23 September 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi pameran seni rupa.
Ilustrasi pameran seni rupa. /

PR DEPOK - Kelompok yang tergabung dalam Komunitas Seni Nusantara Nanjing (Kirana) menggelar pameran seni rupa di Ibu Kota Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Sebelumnya Kepala Kanselerai Konsulat Jenderal RI di Shanghai, Wandi Adriano mengatakan bahwa pameran bertajuk "The Reflection of 2020: New Normal-New Artmosphere" yang digelar di Jiangsu merupakan upaya mempererat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok dengan metode people to people contact.

Sekretaris Kirana, Amalia Nur Azizah menyebut agenda pameran itu digagas guna menghidupkan kembali gairah seni yang sempat luntur.

"Tema yang sangat dekat dan relevan dengan apa yang terjadi saat ini muncul dari sebuah gagasan untuk menghidupkan kembali gairah seni yang sempat luntur," kata Amalia dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Jelang Rilis Data Persediaan AS, Harga Minyak Dunia Menguat Tipis

Demi memeriahkan pameran yang digelar secara virtual yang berlangsung mulai 17 September hingga 17 November 2020 itu, Kirana mengajak para seniman untuk merefleksikan ingar-bingar tahun ini dengan berbagai cara, ide, dan kreasi baru. Pameran kali ini juga memberikan ruang kepada para seniman agar tetap berkarya di masa pandemi.

Tema yang diusung dalam gelaran pameran virtual itu terilhami dari kebiasaan baru masyarakat dalam menjalani kehidupan selama beradaptasi sebagai masa transisi pandemi.

Menurut Amalia, masa transisi seharusnya diadopsi oleh para seniman sebagai motivasi untuk lebih berani mendobrak keterbatasan ruang berkarya demi lestarinya seni dan budaya tanah air.

"Tema ini terilhami dari kebiasaan baru masyarakat dalam menjalani kehidupan selama fase adaptasi normal sebagai masa transisi yang seharusnya diadopsi oleh para seniman untuk berani mendobrak keterbatasan ruang berkarya demi lestarinya seni dan budaya kita," ujarnya.

Baca Juga: Istri Kobe Bryant Gugat Kepala Polisi di LA Usai Diduga Sebar Foto Kecelakaan Suami dan Putrinya

Dalam pameran The Reflection of 2020: New Normal-New Artmosphere, beragam karya dari 35 seniman dapat diakses melalui situs www.kiranaart.com dan kanal Youtube Kirana Artspace.

Karya-karya yang ditampilkan kabarnya benar-benar menggambarkan situasi tahun 2020.

Salah satu karya favorit yang dipamerkan yakni karya yang berjudul "Bergeraklah!" digagas oleh Nafa Arinda.

Melalui karya itu Nafa ingin merepresentasikan kesadarannya dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan menggunakan media keramik dan kayu yang menyerupai sendok.

Nafa berpesan bahwa sebagai manusia, jika tetap bergerak, berpikir, menjaga kreativitas, dan memiliki solidaritas, maka dalam beragam situasi manusia akan mampu menghadapinya.

Pameran seni rupa The Reflection of 2020: New Normal-New Artmosphere didukung oleh Konsulat Jenderal RI di Shanghai dan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Nanjing, Provinsi Jiangsu.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto yang Perlihatkan Anies Baswedan Dinobatkan sebagai Gubernur Terbaik di Dunia

Kreator lainnya yang diketahui bernama Abimanyu membuat karya berjudul "Ja Dense Seul". Ia ingin menyampaikan pesan bahwa setiap hari merupakan misteri bagi manusia yang semestinya tidak membuat mereka putus asa dalam menjalani hidup.

Lebih lanjut Amalia mengutip perkataan Sapardi Joko Damono yang ia ubah menjadi ungkapan "yang fana itu pandemi, karya seni itu abadi".

"Karya-karya para seniman kita itu menunjukkan bahwa pandemi bukan alasan untuk berhenti berkarya. Justru saatnya membuktikan kepada dunia bahwa seni tidak akan mati karena virus. Seni akan selalu lahir dalam bentuk baru, selalu tumbuh dalam benih baru, selalu mekar dalam kondisi baru. Yang fana itu pandemi, karya seni itu abadi," kata Amalia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x