Network
PR DEPOK - Istri legenda basket Lakers Kobe Bryant dilaporkan telah mengajukan gugatan terhadap Alex Villanueva, Kepala Kepolisian Los Angeles.
Wanita bernama Vanessa Laine Bryant itu bersikeras membawa Villanueva dan jajarannya usai diketahu membagikan foto kecelakaan yang menewaskan suaminya dan sang putri yang berusia 13 tahun itu tanpa meminta izin.
Black Mamba julukan Kobe Bryant dan putrinya Gianna Maria Onore Bryant meninggal dunia pada Minggu 26 Januari 2020 lalu akibat kecelakaan helikopter di Calabasas yang membawanya menuju Thousand Oaks, California saat hendak mengikuti turnamen basket.
Tak berselang lama, muncul informasi yang menyebut foto-foto para korban kecelakaan tersebut dibagikan oleh oknum. Vanessa Bryant tentu sangat terpukul mendengar kabar tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto yang Perlihatkan Anies Baswedan Dinobatkan sebagai Gubernur Terbaik di Dunia
Menurut kuasa hukumnya, istri dari legenda Lakers yang memiliki posisi shooting guard melayangkan gugatan terhadap Kepala Kepolisian Los Angeles yang telah menyebarluaskan foto-foto suami dan anaknya saat kecelakaan terjadi.
Pihak Vanessa Bryant juga meminta ganti rugi atas kelalaian, pelanggaran privasi, dan penderitaan emosional yang menurutnya terdapat unsur kesengajaan.
Sementara itu, Alex Villanueva mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah menginstruksikan kepada delapan deputi yang berada di bawah kepemimpinannya untuk menghapus foto-foto yang terlanjut disebarkan itu.
Villanueva mengatakan petugas kepolisian memang memiliki kebijakan untuk tidak mengambil dan membagikan foto tempat kejadian perkara atau TKP tetapi, tetapi aturan itu tidak berlaku untuk lokasi kecelakaan.
Menanggapi rumor dan berbagai pemberitaan di luar sana, Kepolisian Los Angeles tampaknya masih enggan berkomentar.
Baca Juga: Temuan Kasus Prostitusi Berkedok Usaha Panti Pijat di Jakarta Utara, Tarik Pelanggan Melalui Chat
Di sisi lain, Gubernur California Gavin Newsom, belum menandatangani undang-undang yang mengatur tentang tindak pidana bagi oknum yang mengambil foto korban meninggal tanpa izin di lokasi kecelakaan atau kejahatan sebagai pelanggaran hukum.
Tetapi hingga kini, undang-undangan tersebut masih terus menjadi isu hangat yang dipicu oleh fenomena beredarnya foto korban kecelakaan.
Dalam kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa legenda Lakers dan putrinya tersebut, teridentifikasi korban lain salah satunya pilot bernama Ara Zobayan, sahabat Gianna, Alyssa dan sang ibu Keri yang tewas secara bersamaan.
Asisten pelatih di sekolah Gianna, Christina Mauser diketahui juga ikut menjadi korban insiden kala itu.***
