"Kita harus melihat satu sama lain sebagai anggota keluarga besar yang sama, mengejar kerja sama yang saling menguntungkan, dan mengatasi perselisihan ideologis serta tidak jatuh ke dalam perangkap 'benturan peradaban'," lanjutnya.
Baca Juga: Resmi Kembali ke Pangkuan Si Nyonya Tua, Alvaro Morata Dipinjam dari Atletico Madrid
Xi mengimbau semua negara untuk tetap setia pada multilateralisme dan menjaga sistem internasional dengan PBB sebagai intinya.
"China adalah negara berkembang terbesar di dunia...sebuah negara yang berkomitmen untuk pembangunan yang damai, terbuka, kooperatif dan bersama. Kami tidak pernah mencari hegemoni, ekspansi, atau lingkup pengaruh. Kami tidak memiliki niat untuk berperang baik dalam perang dingin atau perang panas dengan negara manapun," tutur Xi.
Selain itu, Xi juga mengumumkan dana tambahan sebesar 50 juta dollar AS atau setara dengan Rp742 miliar untuk rencana respons kemanusiaan global Covid-19 PBB.***