Sebut Lebih Menghemat Waktu dan Uang, Pria Rusia Ini Mencari Calon Istri Menggunakan AI

- 6 Februari 2024, 07:15 WIB
Ilustrasi ChatGPT - Seorang pria asal Rusia mencari calon istri menggunakan AI yakni ChatGPT dan berhasil, begini kronologinya./pixabay @Alexadra_Koch
Ilustrasi ChatGPT - Seorang pria asal Rusia mencari calon istri menggunakan AI yakni ChatGPT dan berhasil, begini kronologinya./pixabay @Alexadra_Koch /

PR DEPOK – Seorang pria Rusia berusia 23 tahun baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia menggunakan ChatGPT untuk menyaring 5.239 profil kencan gadis-gadis dan kemudian berkencan dengan pasangan terbaik sampai dia menemukan calon istrinya.

Alexander Zhadan, nama pria tersebut, sebelumnya pernah menulis tesis akademis menggunakan ChatGPT hanya dalam 23 jam.

Beberapa hari yang lalu, seperti dikutip dari Oddity Central, profesional TI muda Rusia sekali lagi menjadi viral, kali ini karena menggunakan alat AI yang sama untuk menyaring ribuan profil wanita dalam aplikasi kencan online dan mengandalkan tip dan sarannya untuk menemukan pasangan yang sempurna dan kemudian menjadikannya istrinya.

Kisah Zhadan telah memicu perdebatan sengit mengenai moralitas penggunaan alat AI untuk menemukan cinta secara online, dan meskipun pria berusia 23 tahun ini mengakui bahwa ceritanya dapat mengubah cara orang lain melihat soal kencan online, dia menunjukkan bahwa ChatGPT memiliki keterbatasan dan dia perlu terlibat secara pribadi agar bisa terhubung dengan teman kencannya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakmi dengan Rating Tinggi di Bogor yang Enaknya Nggak Kalah Juara

Semuanya dimulai dengan pengalaman mengecewakan Alexander dengan aplikasi kencan populer seperti Tinder. Dia akan menggesek ke kiri, lalu ke kanan, lalu memicu percakapan dengan calon jodoh dan orang itu akan menghilang begitu saja.

Ia menganggap bahwa hal ini hanya membuang-buang waktu saja, namun setelah mengenal ChatGPT, dia bertanya-tanya apakah ada cara untuk menggunakan alat AI agar pengalaman kencan daringnya lebih efisien.

Zhadan memulai dengan meminta ChatGPT menelusuri 5.239 profil kencan wanita untuk menghapus profil yang menurutnya tidak akan dikliknya berdasarkan sejumlah filter, seperti memiliki kurang dari dua foto profil, referensi astrologi, referensi agama, pernyataan pro-perang, serta foto yang terlalu terbuka. Dia merasa ini adalah bagian penting dari proses baik untuk dirinya maupun para gadis, karena mereka tidak membuang waktu untuk berinteraksi.

Baca Juga: Yuk, Cobain! 5 Nasi Goreng dengan Bumbu yang Nendang Banget di Kabupaten Majalengka

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x