Network
PR DEPOK - Raja Charles III baru saja didiagnosis mengidap kanker dan dikabarkan sudah menerima perawatan. Sehubungan dengan perawatan yang dijalaninya, Raja Charles III diimbau untuk tidak melakukan tugas-tugas publik seperti biasanya.
Mengenai hal ini, Istana Buckingham telah mengonfirmasi bahwa diagnosis kanker terhadap Raja Charles III adalah benar, meskipun belum memberikan keterangan lebih lanjut seputar jenis kanker yang diidap oleh Raja Britania Raya tersebut.
Namun, Istana Buckingham juga menegaskan bahwa jenis kanker yang ditemukan pada tubuh Raja Charles III bukanlah kanker prostat.
Hal ini sehubungan dengan kondisi Raja Charles III yang bulan lalu dikabarkan menderita pembesaran prostat jinak. Kondisi tersebut jugalah yang mengharuskan Raja berusia 75 tahun tersebut menjalani perawatan di KlinikLondon.
Sumber kerajaan mengatakan bahwa sel kanker di tubuh Raja Charles III teridentifikasi ketika Raja menjalani pemeriksaan dan perawatan pada prostatnya.
“Selama prosedur itu, ada masalah lain yang sama sekali terpisah dan menjadi perhatian,” ujar Istana Buckingham.
Raja Chatles III pun dikabarkan menjalani rangkaian tes diagnostik lanjutan untuk mengidentifikasi detil jenis kanker yang menyerang tubuhnya.
Sehubungan dengan kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk, Pangeran Harry dikabarkan segera melakukan perjalanan ke Inggris untuk menemui sang ayah. Keputusan itu dibuat Pangeran Harry setelah dirinya dan Raja Charles III terlibat pembicaraan tentang diagnosis kanker tersebut.
Baca Juga: Info Pencairan BPNT 2024: Saldo Rp200.000 Masuk KKS BRI dan BNI, Begini Cara Cek Penerima
Lebih lanjut, Raja telah mulai menjalani prosedur perawatan berupa rawat jalan secara rutin. Meskipun diagnosis kankernya telah diumumkan secara resmi oleh Istana, namun Raja akan tetap melanjutkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara—sekalipun beberapa pertemuan publik terpaksa harus ditunda.
Hingga saat ini, Raja telah membicarakan kondisi kesehatannya secara pribadi dengan putranya, Pangeran Wales dan Adipati Sussex. Selain kedua putranya, tiga saudara kandungnya pun turut serta.
Melalui pernyataan resmi yang dirilis Istana Buckingham, Raja mengatakan bahwa dirinya memilih untuk mengumumkan kabar sehubungan dengan diagnosis kanker yang dideritanya. Hal ini dilakukan untuk mencegah spekulasi dan kabar burung yang dapat beredar di publik tentang dirinya.
Raja pun hingga kini tetap menunjukkan perilaku positif dan tak lupa membuat permintaan maaf atas terhambatnya sejumlah urusan keneharaan. Dirinya berharap secepatnya dapat kembali menjalankan tugas-tugas negara seperti sedia kala.
Baca Juga: Sebut Lebih Menghemat Waktu dan Uang, Pria Rusia Ini Mencari Calon Istri Menggunakan AI
Hal tersebut sebagaimana dikonfirmasi oleh juru bicara istana: “Sangat disayangkan karena sejumlah agenda publik Raja harus tertunda dan akhirnya dijadwalkan ulang. Yang Mulia juga ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkannya kepada sejumlah pihak terkait.”
Raja Charles III dikabarkan terlihat secara publik pada hari Minggu. Pada saat itu, Raja menghadiri kebaktian di Sandringham, Norfolk bersama sang Ratu.
Kehadiran Raja di Sandringham tersebut adalah yang pertama sejak dirinya keluar pasca menjalani perawatan prostat jinak di Klinik London. Yang Mulia sempat tersenyum dan melambaikan tangannya kepada simpatisan yang hadir.
Selanjutnya, pria berusia 75 tahun itu dikabarkan telah menjadi pasien rawat jalan sejak hari Senin. Meskipun harus terus menjalani prosedur rawat jalan, perlu dipahami bahwa Raja tidak ada rencana untuk menunjuk penasihat negara untuk mewakilkannya jika dirinya tidak mampu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Taman Paling Populer di Majalengka, Nomor 2 Puya Spot Foto Instagramable
Raja Charles III menegaskan bahwa dirinya masih akan hadir untuk berbagai agenda pertemuan. Namun, bagaimana agenda pertemuan tersebut akan berlangsung masih dalam tahap proses, mengingat kondisi kesehatan Raja.
Berkaitan dengan diagnosis kanker yang diidap Raja, Presiden Amerika Serikat Joe Biden turut menyampaikan keprihatinannya. Kepada wartawan, Presiden AS yang pernah kehilangan putranya akibat kanker otak pada 2015 silam mengatakan akan segera menelepon Raja Charles III.
Tak hanya Joe Biden, mantan Presiden AS Donald Trump turut menyatakan keprihatinannya lewat tulisan di laman media sosialnya. “Dia adalah pria yang luar biasa, yang saya kenal baik selama masa kepresidenan saya. Kami semua turut berdoa agar dia cepat sembuh dan pulih seutuhnya.”*** (Sarah Annisa Fadhila)
