Terekam Jelas Tragedi Pembuhunan Ayahnya, Pria Ini Rela Berhenti Sekolah Buru Pelaku Selama 17 Tahun

- 26 September 2020, 12:49 WIB
Sang ayah (kiri) dan Xiang Mingqian.
Sang ayah (kiri) dan Xiang Mingqian. /Creaders Daily Digest

PR DEPOK - Anak lelaki di Tiongkok diketahui menjadi saksi atas kasus pembuhunan yang menimpa ayahnya saat ia masih berusia 9 tahun. Dalang di balik pembuhuna itu tak lain adalah tetangganya sendiri.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, kisahnya bermula pada 9 Agustus tahun 2000 saat Xiang Mingqian tengah bermain di pinggiran sungai bersama seorang temannya, Zhang Jun.

Tak lama terjadi pertengkaran yang dipicu oleh tindakan Jun melemparkan sebuah batu cukup besar ke dalam aliran sungai sehingga membuat Xiang Mingqian basah kuyup.

Tak mau kalah, Mingqian lalu melemparkan batu yang lebih besar ke aliran sungai sehingga Jun juga basah kuyup.

Buntut pertengkaran nampaknya tak berhenti di situ saja, kedua keluarga bahkan terlibat adu mulut hingga tindak kekerasan dialami oleh kakak Mingqian yang dipukuli keluarga Jun.

Saat malam hari usai menerima aduan kakak Mingqian yang dipukuli, suami Minqian dan sang ayah bermaksud untuk memberi peringatan kepada keluarga Jun dengan mendatang rumahnya.

Baca Juga: Covid-19 Kian Melonjak di Eropa, WHO: Penanganan Kasus Menuju Arah yang Salah

Diam-diam Mingqian mengikuti mereka dari belakang

Namun setibanya, lampu di rumah Jun tiba-tiba padam. Tak lama terdengar teriakan sang ayah yang disertai rintihan kesakitan.

Mingqian terkejut saat menemukan ayahnya dalam kondisi penuh luka tak berdaya usai dihantam benda besar oleh beberapa anggota keluarga Jun.

Saat di perjalanan menuju rumah sakit, ayah Mingqian sudah tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

Mingqian yang masih belia, ingat betul peristiwa kelam tersebut, tak sedetikpun terhapus dari ingatan masa kecilnya.

Memutuskan untuk melapor ke polisi, keluarga Xiang harus kecewa karena petugas hanya meminta keterangan pelaku pembunuh ayah Mingqian tanpa menjebloskannya ke penjara.

Takut dicurigai warga sekitar, keluarga Jun memutuskan untuk pindah hingga polisi membatalkan penyelidikan kasus ini lebih lanjut karena tak bisa menemukan pelaku.

Tanpa sang ayah, kelanjutan hidup keluarga Mingqian begitu memprihatinkan. Mingqian yang tak bisa tenang, memutuskan untuk berhenti dari sekolahnya meski ia dikenal sebagai siswa yang pintar.

Baca Juga: Tertekan Lonjakan Kasus Covid-19 dan Kenaikan Pasokan, Harga Minyak Dunia Kembali Turun

Mingqian yang mulai beranjak remaja memutuskan untuk mencari jejak pembunuh ayahnya, yang tak lain adalah ayah Jun bernama Ju Zhang Mouqui.

Tak menyerah meski tak memiliki petunjuk, beberapa tahun kemudian Mingqian berhasil mendapat informasi terkait tempat tinggal pelaku yang berada di Kota Nan An.

Ia pergi ke Nan An hanya dengan modal nekad, mengintai keberadaan ayah Jun selama berhari-hari. Usahanya setelah 17 tahun mencari ayah Jun membuahkan hasil.

Mingqian kemudian menikam Mouqui dan membawa serta bukti bahwa ialah pelaku pembunuhan sang ayah.

Namun nasib berkata lain, posisinya malah terbalik. Mingqian dituding memberikan kesakian palsu karena polisi tak memiliki catatan Mouqui yang kini sudah mengubah identitasnya.

Tak ingin sia-sia Mingqian terus mencari bukti lainnya hingga akhirnya pada 10 Oktober 2018, Pengadilan Provinsi Yunnan menyatakan Mouqui bersalah atas kematian ayah Mingqian dan menjebloskannya ke penjara serta menghapus hak suara politiknya di Tiongkok.

Baca Juga: 7 Persen Kasus Baru Transmisi Keluarga, Tower 8 Dibuka Bagi Pasien Tak Miliki Ruang Isolasi Mandiri

Kini menginjak usia 26 tahun, Mingqian siap untuk kembali memulai hidupnya dengan membenahi kondisi mental dan ekonomi keluarganya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x