7 Persen Kasus Baru Transmisi Keluarga, Tower 8 Dibuka Bagi Pasien Tak Miliki Ruang Isolasi Mandiri

- 26 September 2020, 11:57 WIB
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. /Dok. Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin/BNPB

PR DEPOK - Mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19 khususnya bagi masyarakat yang tak memiliki ruang isolasi yang layak sesuai protokol kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 berencana membuka Tower 8 Wisma Atlet Kemayoran sebagai flat isolasi mandri.

Berkaca pada tower 5 yang terisi sebanyak 1.118 pasien atau 71, 2 persen dari total daya tampung 1.570 tempat tidur, tower 8 ditargetkan memiliki kapasitas sebanyak 1.548 tempat tidur untuk isolasi mandiri.

Rencananya, tower 8 itu khusus diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tak bergejala dan gejala ringan layaknya tower 4 dan 5 yang sudah lebih dulu beroperasi pekan lalu.

"Sedang kita siapkan lagi untuk menerima pasien OTG," tutur Doni Monardo dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari BNPB.

Baca Juga: Jadi Kiper Asal Afrika Pertama Bagi Chelsea, Edouard Mendy Ceritakan Thiago Silva dan Petr Cech

Doni Monardo juga membeberkan, pembukaan tower 8 dilakukan sebagai upaya mendukung aktivitas tracing, testing, dan treatment guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Rencana yang satu ini muncul tak berselang lama usai Presiden Joko Widodo menginformasikan bahwa sebanyak 7 persen kasus baru berasal dari mereka yang bahkan tidak pernah keluar rumah.

Diketahui transimis baru itu berasal dari klaster keluarga yang perlu perhatian khusus terlebih bagi mereka yang tidak memiliki ruangan isolasi khusus sesuai protokol kesehatan.

Di sisi lain, mengamati perkembangan kasus dalam beberapa pekan terakhir, Doni Monardo mengungkapkan nyaris 100 persen pasien Covid-19 yang tak bergejala maupun gejala ringan yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran bisa sembuh total.

Baca Juga: Tak Izinkan Makan Di Kafe atau Restoran, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ungkap Alasannya

Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima, jumlah pasien yang dirawat di ruang ICU seluruh rumah sakit di Jakarta mengalami penurunan hingga 70 persen.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x