Network
PR DEPOK – Seorang pria asal Missouri, AS, diduga mencoba melakukan penipuan asuransi dengan membayar seseorang untuk memotong kedua kakinya dan berpura-pura terjadi kecelakaan traktor untuk menutupinya.
Kantor Sheriff Howell County mengungkap kasus seorang pria berusia 60 tahun dari Willow Springs yang kehilangan kedua kakinya setelah diduga mengalami kecelakaan. Mesin pemotong rumput berputar yang biasanya dipasang pada traktor diakui pria itu mengenai salah satu kakinya hingga terpotong.
Namun, ada beberapa kekurangan dalam cerita pria tersebut. Pertama-tama, dia benar-benar kehilangan kakinya, seolah-olah kakinya tidak ditemukan di mana pun, dan ini merupakan hal yang aneh untuk jenis kecelakaan seperti ini.
Baca Juga: Jadwal Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah 2024 di Kota Bandung, Catat Lokasinya
Lalu ada fakta bahwa luka pria itu terlalu bersih untuk dianggap disebabkan oleh mesin tersebut.
“Jika hal ini dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, maka akan terjadi kekacauan,” kata Torey Thompson, seorang letnan di Kantor Sheriff Howell County.
“Saya pernah melihat kecelakaan seperti itu sebelumnya. Ini tidak seperti itu,” ia menambahkan, seperti dikutip dari Oddity Central.
Petugas dan tenaga medis yang dipanggil ke lokasi kecelakaan juga sangat penasaran dengan tourniquet di tunggul kakinya dan siapa yang memasangnya segera setelah kecelakaan.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 63? Ini Estimasinya dan 5 Tanda Kamu Lolos
Ketika penyelidikan berlanjut dan semakin banyak keanehan muncul dalam cerita pria yang terluka tersebut, polisi menemukan bahwa seorang pria Florida telah mengunjungi korban dengan membawa kapak dan diduga memotong kakinya, dengan bayaran tertentu.
Belakangan terungkap bahwa pria lumpuh berusia 60 tahun itu telah menyusun rencana untuk melakukan penipuan asuransi, dan karena kakinya sudah tidak berguna lagi, dia memutuskan untuk memotong kakinya dalam kecelakaan yang direkayasa. Namun karena pria tersebut belum mengajukan klaim ke perusahaan asuransi, tidak ada alasan untuk menuntutnya.
“Itu adalah rencana yang dilaksanakan dengan buruk, saya belum pernah melihat yang seperti ini,” kata Thompson.
Baca Juga: Demi Perluasan Wilayah, Jawa Tengah Bentuk 3 Kabupaten yang Diambil Semarang
Meskipun pria lumpuh tersebut tidak dapat secara resmi dituduh melakukan penipuan asuransi, kantor sherrif sangat kesal dengan pemborosan waktu dan sumber daya sehingga mempertimbangkan tuntutan untuk mengajukan laporan palsu kepada polisi.
Masalahnya adalah luka yang dialami pria tersebut begitu parah sehingga penahanannya hampir tidak mungkin dilakukan. Jadi mereka memutuskan untuk membiarkan dia pulih di rumah sakit.
Mengenai kaki pria yang hilang itu, seorang kerabatnya dilaporkan menemukannya di dalam ember yang disembunyikan oleh ban dan menyerahkannya kepada penyelidik.***
