Siapa Sosok Aaron Bushnell, Tentara Amerika yang Bela Palestina dengan Bakar Diri?

- 28 Februari 2024, 11:25 WIB
Aaron Bushnell, prajurit AS bakar diri di depan Kedubes Israel di Washington DC.
Aaron Bushnell, prajurit AS bakar diri di depan Kedubes Israel di Washington DC. /X/@ME_Observer_ dan Reuters/Corinna Kern/

Bushnell adalah seorang insinyur perangkat lunak dengan pengalaman luas di bidang pengembangan web, rekayasa perangkat lunak, administrasi sistem Linux, dan administrasi TI. Ia diketahui juga sedang mengejar gelar sarjana di bidang Rekayasa Perangkat Lunak dari Universitas Western Governors angkatan 2025.

Insiden ini terjadi di tengah-tengah konflik panjang tak berkesudahan antara Palestina dan Israel. Sampai artikel ini ditulis, setidaknya 29.878 orang Palestina tewas dan 70.215 orang terluka akibat serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza sejak 7 Oktober 2023, sebagaimana dilaporkan oleh Al Jazeera.

Baca Juga: Menegangkan! Upaya Bawaslu RI dalam Pencarian Panwas yang Hilang di Papua Tengah

Motif dari Aksi Aaron Bushnell

Motif Aaron Bushnell membakar dirinya sendiri masih belum jelas, namun ada beberapa kemungkinan yang bisa diperkirakan. Salah satunya adalah bahwa ia merasa bersalah dan tidak tahan dengan peran Amerika dalam mendukung Israel, yang dianggapnya sebagai pelaku genosida terhadap rakyat Palestina.

Bushnell mungkin juga terpengaruh oleh aksi-aksi bakar diri yang pernah dilakukan oleh aktivis-aktivis lain di masa lalu, seperti Thich Quang Duc, seorang biksu Buddha Vietnam yang membakar dirinya sendiri pada tahun 1963 untuk menentang rezim Ngo Dinh Diem, atau Mohamed Bouazizi, seorang pedagang Tunisia yang membakar dirinya sendiri pada tahun 2010 untuk memprotes korupsi dan ketidakadilan, yang memicu Revolusi Arab.

Bushnell mungkin juga ingin menarik perhatian dunia terhadap penderitaan rakyat Palestina, yang seringkali diabaikan atau diputarbalikkan oleh media-media Barat. Dengan aksinya yang dramatis dan tragis, ia berharap dapat menggugah hati nurani dan solidaritas masyarakat internasional untuk membantu mengakhiri konflik Israel-Palestina.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah