Berniat Operasi Kandung Empedu, Pria Argentina Ini Kaget Saat Tahu Dokter Lakukan Vasektomi

- 4 Maret 2024, 06:25 WIB
ILUSTRASI - Seorang pria Argentina kaget ketika tahu dokter melakukan vasektomi meskipun ia berniat operasi kandung empedu. /PIXABAY/sasint/
ILUSTRASI - Seorang pria Argentina kaget ketika tahu dokter melakukan vasektomi meskipun ia berniat operasi kandung empedu. /PIXABAY/sasint/ /

PR DEPOK – Seorang pria Argentina terkejut setelah menjalani apa yang dia pikir sebagai operasi pada kandung empedunya, namun kemudian mengetahui bahwa para dokter malah melakukan vasektomi.

Pria bernama Jorge Baseto yang berusia 41 tahun itu pergi ke Rumah Sakit Provinsi Florencio Díaz di Cordoba, Argentina, untuk operasi kandung empedu. Operasi tersebut dijadwalkan pada hari Selasa, 28 Februari, namun karena keadaan di luar kendalinya, prosedur Jorge ditunda hingga hari Rabu. Usut punya usut, itulah detail kecil yang menyebabkan skandal malpraktek viral yang melanda negara itu.

Pada hari operasi, staf rumah sakit masuk ke kamar pasien, membaringkannya di atas tandu, dan tanpa menanyakan apa pun atau bahkan memeriksa grafiknya, mereka membawanya ke ruang operasi. Para dokter juga tidak repot-repot memeriksa grafiknya, jadi mereka hanya melakukan operasi yang telah mereka jadwalkan hari itu, vasektomi.

Baca Juga: Mayat Anak Hanyut di Sungai Mampang Ditemukan Tim SAR Gabungan, Satu Kilometer dari Lokasi Hanyut

Ketika Jorge terbangun dari operasinya, dia tidak tahu apa yang terjadi, tapi kemudian seorang dokter datang untuk memeriksanya, dan setelah melihat grafiknya, dia memberinya kabar mengejutkan bahwa dirinya telah menjalani vasektomi, bukannya yang dijadwalkan, operasi kandung empedu.

Usai diberitahu hal tersebut, dirinya mulai panik. Namun ia diberitahu akan segera dijadwalkan untuk menjalani operasi yang seharusnya ia jalani. Setelah operasi keduanya, dia menyebut ingin mengetahui bagaimana kesalahan tersebut terjadi dan bagaimana caranya agar operasi vasektomi bisa digagalkan.

Para dokter terus menyalahkan satu sama lain atas kesalahan tersebut, dan mereka terus mengatakan kepadanya untuk tidak terlalu dramatis mengenai situasi ini, karena dia masih bisa mengandung anak melalui inseminasi buatan jika dia mau.

Baca Juga: WOW Sambalnya Mantap! 6 Pecel Lele Paling Enak di Brebes, Cobain Sekarang

“Ini sangat aneh karena dalam tabel saya tertulis ‘kandung empedu’ di mana-mana, mereka hanya perlu membacanya, Anda tidak perlu menjadi ilmuwan untuk mengetahuinya,” kata Jorge kepada media Argentina, El Doce, seperti dikutip dari Oddity Central.

“Saya tidak ingin menuding siapa pun, tapi tidak ada seorang pun di sini yang bertanggung jawab. Mereka fokus pada pernyataan: ‘Jangan terlalu dramatis, karena melalui inseminasi Anda masih bisa mempunyai anak,” katanya.

Pengacara Jorge, Diego Larrey, mengatakan kliennya sangat terpukul. Meskipun dia adalah ayah dari dua anak laki-laki, dia disebut sedang menjalin hubungan baru dan dia punya rencana untuk mencoba memiliki anak dengan pasangan barunya di masa depan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran Khas Sunda Terbaik di Bandung yang Wajib Dicoba

“Saya marah dan tidak berdaya karena apa yang mereka lakukan tidak dapat diubah, tidak ada perubahan,” kata Jorge.

“Saya tidak bisa memahami tingkat kelalaian ini, bagaimana Anda bisa membuat kesalahan besar,” tandasnya.

Pengacara mengatakan kepada wartawan bahwa kesalahan tersebut berasal dari jadwal operasi kliennya yang dijadwalkan ulang. Vasektomi biasanya dilakukan pada hari Rabu, dan staf di Rumah Sakit Provinsi Florencio Díaz, termasuk para dokter, hanya memperlakukan Jorge Basto seperti pasien vasektomi lainnya, alih-alih repot-repot melihat grafiknya.

Saat ini Jorge ingin menuntut para dokter dan rumah sakit karena kelalaiannya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x