PR DEPOK – Banyak orang tua di China dilaporkan mengalami stres dan menderita serangan jantung serta stroke saat membantu anak-anak mereka mengerjakan pekerjaan rumah, terutama matematika.
Dikutip dari Oddity Central, salah satu dari orang tua tersebut, Dong, ibu dua anak berusia 40 tahun dari Hangzhou, sedang membantu salah satu putranya mengerjakan PR matematika ketika dia kehilangan ketenangan karena anak tersebut tidak memahaminya.
Segera setelah rasa kesal ini, wanita tersebut merasakan sakit kepala yang hebat, diikuti dengan muntah-muntah. Dia mencoba berbaring selama beberapa jam, namun kondisinya tidak membaik sama sekali, jadi dia pergi ke rumah sakit.
Baca Juga: 6 Tips Memaksimalkan Amal dan Ibadah di Bulan Suci Ramadhan 2024, Simak Ulasannya
Setelah pemeriksaan menyeluruh dan CT scan, Dong didiagnosis menderita pendarahan subarachnoid spontan, sebuah stroke ringan yang kemungkinan besar disebabkan oleh stres jangka panjang yang terus-menerus.
Sebelumnya pada tahun 2020, di China diberitakan tentang seorang pria Tiongkok berusia 45 tahun yang dilaporkan menderita serangan jantung setelah marah saat membantu putranya mengerjakan pekerjaan rumah.
Kisah serupa dilaporkan bulan lalu. Pada tanggal 13 Januari, seorang wanita berusia 37 tahun dari Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China, sedang mengajari Matematika pada putranya yang duduk di kelas 4 SD ketika dia merasa kesal karena anak tersebut tampak bingung setelah dia menjelaskan berkali-kali.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Kartu Lansia Jakarta 2024 Online Pakai HP via Link Resmi
Wanita itu menahan amarahnya, namun hal itu hanya membuat tekanan darahnya yang sudah tinggi menjadi semakin tinggi, dan pada satu titik dia merasakan sakit ringan di dadanya dan mulai kesulitan bernapas.