Sempat Jadi Sandera Kelompok Abu Sayyaf, Seorang WNI Tewas Usai Terjadi Kontak Senjata di Filipina

- 30 September 2020, 20:35 WIB
Ilustrasi sandera.
Ilustrasi sandera. /Pixabay

Baca Juga: Soal Tragedi G30SPKI, Muncul Firasat Buruk MT Haryono Saat Prajurit Tjakrabirawa Datangi Kediamannya

“Kita akan terus melakukan koordinasi dengan otoritas Filipina mengenai nasib empat sandera lainnya,” ujar Retno Marsudi menambahkan.

Menteri Luar Negeri RI itu juga mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Filipina telah berkomitmen untuk menemukan dan melakukan penyelamatan WNI yang masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.

Sementara itu, kelompok Abu Sayyaf adalah kelompok separatis kecil yang terdiri dari milisi yang berbasis di sekitar kepulauan selatan Filipina yakni Jolo, Basilan, dan Mindanao.

Kelompok ini juga dikenal dengan nama Al Harakat Al Islamiyya, dilaporkan kerap melakukan pengeboman, pembunuhan, penculikan, dan pemerasan.

Aksi-aksi keji ini dilakukan sebagai upaya mendirikan negara Muslim.

Baca Juga: Tak Kunci Pintu Saat Isi Bahan Bakar, Mobil Wanita Ini Seketika 'Lenyap' Dibawa Kabur Orang Asing

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, bekerja sama dengan pemerintah Filipina dalam upaya pembebasan lima orang WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah