Kain Lap Ditemukan Dalam Martabak, Kementerian Kesehatan Malaysia Lakukan Penyelidikan

- 28 Maret 2024, 10:50 WIB
ILUSTRASI - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyelidiki temuan kain lap di dalam martabak di Bazar Ramadhan.*
ILUSTRASI - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyelidiki temuan kain lap di dalam martabak di Bazar Ramadhan.* /Tangkap layar YouTube/Dapur Sehat Mei

PR DEPOK - Viralnya isu di media sosial soal ditemukannya potongan kain lap di dalam martabak yang terjadi di Malaysia, membuat Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melakukan penyelidikan terkait kelalaian yang dilakukan salah satu pedagang martabak di sebuah Bazar Ramadhan Desa Pandan, Kuala Lumpur, Malaysia.

Dari hasil penyelidikan tersebut, KKM menemukan kesalahan yang dilakukan oleh pemilik gerai makanan diantaranya selain menggunakan kain lap yang tidak bersih, juga tidak memiliki pemisah yang jelas antara bahan makanan mentah dan yang matang, serta pengolah makanan yang tidak memakai pelindung diri yang sempurna.

Berdasarkan kelalaian yang dilakukan gerai makanan tersebut, KKM mengeluarkan pemberitahuan denda sesuai peraturan 32 (1) (b) peraturan-peraturan kebersihan 2009.

Selain itu, bagi pedagang yang tidak mematuhi Undang-Undang Pangan tahun 1983 dan peraturan dibawahnya dikenakan denda paling banyak RM100.000 atau sekitar RP320,6 juta rupiah dan dapat dipenjara tidak lebih dari 10 tahun atau kedua-duanya.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Lengkuas oleh Devina Hermawan: Renyah, Gurih, dan Lezat

Dari hasil pemantauan dan pemeriksaan KKM di semua gerai di bazar Ramadhan di Malaysia hingga saat ini sebanyak 10.570 tempat bazar diperiksa.

Selanjutnya, KKM mengingatkan kepada para pedagang di negara tersebut untuk meningkatkan kebersihan dan keamanan untuk menghindari benda asing masuk ke dalam makanan yang dijual.

KKM juga mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keamanan makanan saat di bulan suci ramadhan dengan memilah makanan dan berbuka dengan makanan yang baik.

Hal itu dikarenakan cuaca yang melanda Malaysia berada dalam cuaca panas yang bisa menyebabkan pembiakan bakteri lebih cepat, sehingga makanan yang dijual akan cepat basi dari biasanya.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Rekomendasi 5 Kedai Bakso yang Enak dan Populer di Bukittinggi, Lengkap dengan Jam Bukanya

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x