Network
PR DEPOK – Seorang musisi terkenal Amerika menyebut bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak lagi dipandang sebagai anggota keluarga kerajaan di negara itu.
Mantan vokalis band The Fun Lovin Criminals, Huey Morgan, mengklaim bahwa pasangan tersebut dicemooh atas motif mereka ke AS dari Inggris dan hal itu telah menyebabkan mereka putus asa.
Huey, yang berasal dari New York namun tinggal di Inggris, mengklaim bahwa orang Amerika memandang Keluarga Kerajaan seperti "Disney" dan bahwa orang-orang terobsesi dengan gagasan untuk mengetahui seluk beluk kehidupan di Istana.
Namun, Huey yakin Harry dan Meghan telah kehilangan kekaguman warga AS pada keluarga kerajaan setelah pasangan itu menjadi bagian dari "kelompok Hollywood". Diakuinya, pasangan itu tidak lagi dipandang sama seperti Pangeran William dan Putri Kate atau Raja Charles.
Baca Juga: 7 Rumah Makan Paling Enak dan Nyaman di Lumajang, Cek Alamat dan Jam Bukanya di Sini!
"Mereka menyerahkan gelar kerajaan mereka, jadi dia hanyalah seorang pria yang tinggal di Amerika seperti 340 juta orang lainnya. Saya tidak berpikir orang-orang di Amerika benar-benar memandang mereka sebagai bangsawan, bangsawan itu seperti yang terlihat di Charles, William dan istrinya, dan dia [Harry] seperti pria yang bolos," ujarnya, seperti dikutip dari Mirror.
"Harry dan Meghan bukan anggota keluarga kerajaan, tapi mereka termasuk dalam kelompok artis Hollywood, di mana orang-orang memandang mereka dan dicemooh. Maksud saya, semua orang juga begitu terhadap orang-orang Hollywood," jelasnya
Meskipun Harry dan Meghan tidak lagi disebut sebagai Yang Mulia (HRH), pasangan tersebut tetap mempertahankan gelar mereka sebagai Duke dan Duchess of Sussex. Harry juga masih berstatus Pangeran dan berada di urutan kelima pewaris takhta Inggris.
Baca Juga: Bertabur Aktor Populer! Ini 6 Drama Korea yang Akan Tayang April 2024, Ada Parasyte The Grey
Harry dan Meghan terkenal telah menceritakan kehidupan mereka bersama keluarga Kerajaan dengan serangkaian wawancara lengkap, serial dokumenter Netflix, dan memoar Harry yang eksplosif, Spare.
Huey mengatakan hal ini menyebabkan orang Amerika merasa bahwa Harry melakukan kesalahan pada keluarga dengan membicarakan masalah pribadi secara terbuka.
Meski demikian, sang musisi tetap merasa Harry mendapat simpati dari masyarakat atas meninggalnya ibu tercinta, Putri Diana.
Baca Juga: 7 Bakso dan Mie Ayam Enak di Cilacap, Rasanya Jempolan!
Huey menjelaskan bahwa bagi beberapa orang, Harry datang dengan istrinya yang berkebangsaan Amerika dan berbicara tentang hal-hal buruk dari belahan dunia lain.
“Tetapi bagi yang lain dia kehilangan ibunya, dia kesal dan dia tidak bisa lupakan saja, jadi itulah dinamika yang terjadi di Amerika,” pungkasnya.***
