Cegah Penularan Covid-19, Perkampungan Kamboja Gunakan Ting Mong

- 2 Oktober 2020, 11:15 WIB
Penggunaan masker ditengah masyarakat
Penggunaan masker ditengah masyarakat /Pikiran Rakyat/

PR DEPOK - Pada umumnya negara Asia Tenggara memiliki ratusan hingga ribuan hektar sawah untuk memproduksi padi dan menjadikan makanan pokok berupa nasi seperti di Indonesia, Vietnam, dan Kamboja.

Di setiap wilayah pesawahan, tentunya kita akan menjumpai boneka orang-orangan sawah atau yang lebih dikenal oleh masyarakat sunda sebagai bebegig pada ladang tersebut.

Adapun tujuannya untuk mengusir dan menakut-nakuti hama maupun burung yang kerap merusak dan memakan hasil padi yang sudah ditanam oleh para petani.

Baca Juga: Bertindak Seperti Hendak Berangkat Kerja, Pria Ini Ternyata di PHK Tanpa Beritahu Istri

Lain hal dengan penerapannya di negara Kamboja, tradisi meletakan bebegig dikenal sebagai sebutan Ting Mong.

Pada umumnya, masyarakat di Kamboja akan meletakan boneka orang-orangan di depan halaman rumahnya.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket hal tersebut mereka yakini sebagai bentuk perlindungan bagi keluarganya guna menghalau musibah yang buruk hingga wabah dari berbagai penyakit.

Baca Juga: Sempat Dilarang, Kini Anies Baswedan Perbolehkan Pasien Covid-19 Diperbolehkan Isolasi Mandiri

Masyarakat di Kamboja, senantiasa menjaga kelestarian kebudayaan tersebut, di mana keyakinan mereka pada tradisi telah menurun sejak turun temurun.

Selain itu, masyarakat berlomba-lomba dalam membuat Ting Mong dengan menampilkan beragam bentuk patung orang-orang’an yang unik dan menarik.

Ting Mong merupakan wujud nyata masyarakat Kamboja dalam aktualisasi diri melestarikan tradisinya.

Ting Mong, patung sederhana mirip orang-orangan sawah yang digunakan masyarakat pedesaan di Kamboja untuk menangkal virus corona.
Ting Mong, patung sederhana mirip orang-orangan sawah yang digunakan masyarakat pedesaan di Kamboja untuk menangkal virus corona.

Baca Juga: Permintaan Lemah dan Didukung Oleh Pasokan OPEC yang Meningkat, Harga Minyak Dunia Kembali Jatuh

Selain diyakini dapat digunakan dalam menghalau serta mengusir roh-roh jahat, masyarakat Kamboja juga membuat Ting Mong dengan memberikan sentuhan keunikan serta membuat bentuk yang kreatifitas agar lebih memiliki tampilan yang cantik.

Namun Ting Mong saat ini bukan hanya sebagai dasar keyakinan mereka dalam menghalau hal negatif, keberadaan boneka orang-orang’an tersebut juga digunakan sebagai bentuk pengusiran penyakit dimasa pandemi Covid-19 yang melanda di setiap negara.

Masyarakat Kamboja disana membuat Ting Mong dengan menggunakan penutup hidung atau masker berikut tidak lupa mengenakan kacamata hitam.

Baca Juga: Sinopsis Gods of Egypt, Perjuangan Heroik Manusia dan Dewa Menyelamatkan Dunia dan Cinta

Pakaian yang dikenakan Ting Mong juga terbilang cukup mahal, hal ini lantaran boneka itu menggunakan fashion kenamaan seperti Louis Vuitton dengan sepatu ternama juga yakni Nike, diketahui barang-barang tersebut merupakan barang asli.

Selain menggunakan aksesoris pada tampilan busana Ting Mong, masyarakat Kamboja juga menyelipkan senjata sebagai bentuk kepercayaan penjagaan dari Covid-19 yang saat ini sedang mengintai warga dari berbagai belahan dunia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x