Dinilai Jadi Sumber Penyebaran Covid-19, Pemerintah Spanyol Tekan Madrid Lakukan Lockdown

- 2 Oktober 2020, 12:56 WIB
Kota Madrid, Spanyol terapkan lockdown kembali
Kota Madrid, Spanyol terapkan lockdown kembali /

Berdasarkan aturan, diketahui kurungan terbatas akan diberlakukan di kotamadya sebesar 100 ribu orang atau lebih, jika ada lebih dari 500 kasus per 100 ribu orang.

Baca Juga: Bertindak Seperti Hendak Berangkat Kerja, Pria Ini Ternyata di PHK Tanpa Beritahu Istri

Jika lebih dari 10 persen tes selama dua minggu sebelumnya positif, dan jika proporsi perawatan intensif unit (ICU) tempat tidur yang ditempati oleh pasien Covid-19 adalah 35 persen atau lebih tinggi.

Spanyol dilaporkan telah mencatat 769.188 kasus Covid-19, 235.196 kasus diantaranya disumbang oleh Madrid.

Selama dua pekan hingga 27 September dilaporkan kota Madrid mencatat 777,7 kasus per 100 ribu orang, sedangkan kota terdekatnya yakni Fuenlabrada dan Parla masing-masing mencatat 1.168,3 dan 1.155,8 kasus per 100 ribu orang.

Baca Juga: Sempat Dilarang, Kini Anies Baswedan Perbolehkan Pasien Covid-19 Diperbolehkan Isolasi Mandiri

Kendati demikian, pemerintah daerah Madrid berulang kali menolak seruan pemerintah pusat untuk melakukan lockdown yang akan berpengaruh terhadap hirukpikuk ibu kota maupun sembilan kotamadya di wilayah tersebut.

Pada Kamis, 1 Oktober 2020 pagi waktu setempat, setelah diperingatkan bahwa keputusan baru tersebut mengikat secara hukum, dan bahwa wilayah tersebut wajib patuh, dengan demikian pemerintah Madrid pun taat pada putusan pemerintah pusat.

"Pemerintah ini tidak memberontak dan akan dengan ketat mematuhi semua perintah," kata Presiden Madrid, Isabel Diaz Ayuso.

Baca Juga: Permintaan Lemah dan Didukung Oleh Pasokan OPEC yang Meningkat, Harga Minyak Dunia Kembali Jatuh

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah