Jalani Perawatan Usai Dinyatakan Covid-19, Donald Trump Diberikan Obat Antibodi Eksperimental

- 3 Oktober 2020, 13:41 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Twitter.com/@realDonaldTrump

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019 silam, jumlah kasus virus corona di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Dinilai Masih Mahal untuk Warga Ekonomi Menengah ke Bawah, Senayan Minta Harga Tes Swab Disubsidi

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump beserta istrinya Melania Trump dinyatakan positif Covid-19.

Tes tersebut dilakukan usai sebelumnya penasihat Donald Trump Hope Hicks dinyatakan positif Covid-19.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA, menurut dokter kepresidenan Amerika Serikat (AS) Dr Sean Conley, Donald Trump 'masih merasa lelah namun bersemangat' usai diberi pengobatan campuran antibodi eksperimental Covid-19.

Baca Juga: Langgar Larangan Merokok, Seorang Pelanggan Terluka Usai Pemilik Restoran Sayat Perutnya

Conley mengatakan presiden meminta dosis antibodi ganda Regeneron Pharmaceutics melalui intravena dan juga mengonsumsi suplemen zinc, vitamin D, famotidine, melatonin serta aspirin.

Obat Regeneron, REG-COV2 merupakan bagian dari kelas obat Covid-19 eksperimental yang dikenal dengan sebagai antibodi monoklonal, yakni salinan buatan antibodi manusia terhadap virus yang tengah diteliti untuk digunakan pada pasien dengan penyakit awal.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x