Lebih lanjut, dokter tersebut menambahkan bahwa keadaan Donald Trump yang baik-baik saja saat ini tidak menjamin kondisinya tidak akan menurun.
“Meskipun dia sedang diawasi dengan cermat dan mungkin baik-baik saja selama beberapa hari, dia tidak terhindari dari risiko”
“Karena kondisi seseorang dapat menurun setelah jangka waktu tersebut. ini adalah virus yang sangat licik,” ujar Schaffner.
Sementara itu, ahli epidemiologi yang mengarahkan Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota, Michael T. Osterholm, mengatakan bahwa pria lanjut usia memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi.
“Kami dapat mengatakan secara umum, pria yang lebih tua memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit mengancam jiwa atau meninggal dibandingkan orang lain, dan obesitas semakin menambah tinggi risiko tersebut,” ujar Osterholm.
Baca Juga: Kemendes PDTT Berencana Lakukan Pendataan dan Inventarisasi Batik dari Seluruh Wilayah di Indonesia
Presiden Donald Trump saat ini diketahui tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Militer Utama, yakni Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Md.
Donald Trump akan menjalani tes dan akan dirawat selama beberapa hari ke depan di pusat medis tersebut.***