Kamboja Robohkan Bangunan Milik AS di Pangkalan AL, Diduga Ada Kaitannya dengan Tiongkok

- 4 Oktober 2020, 13:15 WIB
Ilustrasi bendera Kamboja.*
Ilustrasi bendera Kamboja.* /Pixabay/David_Peterson./

Kendati demikian, Pemerintah Kamboja menyangkal isi laporan yang menyebut pihaknya telah menyetujui kesepakatan rahasia dengan China. Isi laporan itu menyebut Kamboja akan menampung pasukan asing di pangkalan militernya.

Alasannya, langkah itu bertentangan dengan Undang-Undang di Kamboja.

Pangkalan Angkatan Laut Ream terletak di Kota Sihanoukville, pusat judi dan Zona Ekonomi Khusus yang banyak digerakkan oleh pengusaha asal Tiongkok.

Kamboja dengan China merupakan sekutu dekat di Asia Tenggara. Pemerintahan Kamboja yang dikepalai Perdana Menteri Hun Sen itu, mendapat dukungan politik dari Tiongkok, dan bantuan ekonomi miliaran dolar.

Baca Juga: Hubungannya Membaik Usai Gelar Tiga Pertemuan, Kim Jong Un Kirim Doa untuk Kesembuhan Donald Trump

Saat ini, Kamboja cukup hati-hati menyikapi rivalitas(pertentangan) AS dengan China. Hal ini mengingat perseteruan semacam itu sempat berujung pada pembunuhan massal yang dilakukan tentara Khmer Merah terhadap warga sipil pada 1970-an.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x