"Orang tua atau pengasuh yang terhormat, tidak ada risiko di dalam gedung. Polisi telah tiba. Semua siswa aman di ruang kelas dan semua pintu serta titik akses ke sekolah terkunci. Terima kasih atas pengertian Anda," demikian bunyi pesan kedia.
Seorang guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa dia telah diberitahu untuk tetap berada di kelasnya tetapi tidak diberi informasi lebih lanjut. Melalui email dari ruang kelasnya, dia mengatakan dia tidak tahu alasan penutupan tersebut.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Makan Terkenal di Boyolali, Tempatnya Nyaman, Bersih dan Strategis
Sedangkan pernyataan terbaru dari Inspektur Matthew Williams, yang bertanggung jawab atas operasi kepolisian, mengucapkan terima kasih kepada sekolah dan orang tua.
"Kami melakukan penggeledahan selama penangkapan, dan tidak ditemukan senjata ofensif. Dia masih ditahan polisi saat ini sementara penyelidikan kami terus berlanjut. Kami memahami tingkat kekhawatiran orang tua di wilayah tersebut saat ini, namun saya ingin mengucapkan terima kasih masyarakat dan sekolah untuk mengikuti protokol, tetap tenang dan menyampaikan kekhawatiran mereka kepada kami.
“Tindakan ini memungkinkan kami bertindak cepat, melakukan penangkapan, melindungi siswa, dan meyakinkan masyarakat. Sekolah sekarang tidak lagi dikunci dan orang tua serta wali sedang mengumpulkan anak-anak mereka,” tandasnya.***