Sekolah di Inggris Raya Alami Lockdown karena Hal Ini, Polisi Kunjungi Lokasi

- 27 April 2024, 08:15 WIB
Sebuah sekolah di Inggris Raya mengalami lockdown karena hal berikut ini hingga menyebabkan polisi mengunjungi lokasi.
Sebuah sekolah di Inggris Raya mengalami lockdown karena hal berikut ini hingga menyebabkan polisi mengunjungi lokasi. /PEXELS/Caleb Oquendo

PR DEPOK – Anak-anak di sebuah sekolah di Wales, Inggris Raya, disuruh bersembunyi di bawah meja mereka karena sekolah tersebut mengalami lockdown sebagian.

Orang tua dari anak-anak di sekolah Ebbw Fawr di Ebbw Vale telah dikirimi pesan teks dari sekolah dan beberapa orang tua yang khawatir berdaanan. Sekolah telah mengonfirmasi bahwa polisi ada di lokasi.

Rupanya, teks tersebut dikirim dan sekolah mengalami lockdown usai seorang siswa diduga menerima pesan ancaman dari orang yang tidak dikenal.

Baca Juga: Merasa Stress? Ini Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikolog, Ikuti Agar Mood Naik

Juru bicara Kepolisian Gwent mengatakan bahwa mereka menerima panggilan untuk melaporkan bahwa sekolah Ebbw Fawr telah dikunci sebagian setelah seorang siswa remaja diduga menerima pesan ancaman.

"Petugas kami hadir. Kami telah menangkap seorang remaja laki-laki karena dicurigai melakukan ancaman. Penangkapan tidak terjadi di lingkungan sekolah dan tidak di kawasan Ebbw Vale. Penyelidikan kami sedang berlangsung," jelasnya, seperti dikutip dari Mirror.

Pesan teks pertama dari sekolah kepada para orang tua dikirimkan pada para orang tua atau wali bahwa sekolah sedang lockdown sebagian.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Mie Ayam di Depok, Salah Satunya Viral di TikTok

“Selama periode ini, telepon dan pintu masuk tidak akan dijaga, pintu-pintu luar terkunci dan tidak seorang pun boleh masuk atau keluar," bunyi pesan tersebut.

"Orang tua atau pengasuh yang terhormat, tidak ada risiko di dalam gedung. Polisi telah tiba. Semua siswa aman di ruang kelas dan semua pintu serta titik akses ke sekolah terkunci. Terima kasih atas pengertian Anda," demikian bunyi pesan kedia.

Seorang guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa dia telah diberitahu untuk tetap berada di kelasnya tetapi tidak diberi informasi lebih lanjut. Melalui email dari ruang kelasnya, dia mengatakan dia tidak tahu alasan penutupan tersebut.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Makan Terkenal di Boyolali, Tempatnya Nyaman, Bersih dan Strategis

Sedangkan pernyataan terbaru dari Inspektur Matthew Williams, yang bertanggung jawab atas operasi kepolisian, mengucapkan terima kasih kepada sekolah dan orang tua.

"Kami melakukan penggeledahan selama penangkapan, dan tidak ditemukan senjata ofensif. Dia masih ditahan polisi saat ini sementara penyelidikan kami terus berlanjut. Kami memahami tingkat kekhawatiran orang tua di wilayah tersebut saat ini, namun saya ingin mengucapkan terima kasih masyarakat dan sekolah untuk mengikuti protokol, tetap tenang dan menyampaikan kekhawatiran mereka kepada kami.

“Tindakan ini memungkinkan kami bertindak cepat, melakukan penangkapan, melindungi siswa, dan meyakinkan masyarakat. Sekolah sekarang tidak lagi dikunci dan orang tua serta wali sedang mengumpulkan anak-anak mereka,” tandasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah