Sentil Donald Trump Positif Covid-19, Joe Biden: Penggunaan Masker Penting!

- 6 Oktober 2020, 15:19 WIB
Joe Biden, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat.*
Joe Biden, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat.* /Akun Instagram Joe Biden

PR DEPOK - Joe Biden mengatakan bahwa dirinya tidak terkejut saat mendengar kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terpapar Covid-19.

Pasalnya, dikatakan dia, hal tersebut merupakan teguran keras kepada Donald Trump bahwa penggunaan masker di masa pandemi Covid-19 ini begitu penting.

Diketahui kala menghadiri pertemuan yang diselenggarakan di Miami, mantan wakil presiden AS tersebut sangat berbeda dengan lawan politiknya yakni Donald Trump, yang kembali ke Gedung Putih dan langsung melepas masker wajah guna melakuka sesi pemotretan.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan DPR, Willy Aditya: Momentum Transformasi dari Analog ke Digital

"Saya berharap presiden telah melalui apa yang dia alami, dan saya senang dia tampaknya datang dengan cukup baik, akan mengkomunikasikan pelajaran yang tepat kepada rakyat Amerika," kata Biden kepada moderator Lester Holt di panggung terbuka, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Lebih lanjut politisi Partai Demokrat itu juga mengatakan bahwa penggunaan masker sangat penting guna menyelamatkan jiwa lantaran membantu mencegah penyebaran penyakit.

“Masker itu penting. Topeng ini, mereka penting. Itu penting. Ini menyelamatkan nyawa. Ini mencegah penyebaran penyakit," katanya.

Diketahui tak lama berselang kala kembali ke Gedung Putih, Donald Trump merekam pernyataan dalam sebuah video mengenai kemenangannya karena dia mengklaim telah mengatasi virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, Tiongkok itu, selain itu dalam video tersebut dirinya mendesak orang Amerika Serikat untuk tidak takut melawan virus mematikan tersebut.

Baca Juga: Omnibus Law Resmi Disahkan, Menaker Tulis Surat Terbuka 'Bersama Bagi Pekerja dan yang Menganggur'

"Jangan biarkan itu mendominasi Anda. Jangan takut. Kamu akan mengalahkannya,” katanya.

Untuk diketahui, lebih dari 200 ribu jiwa di AS tewas karena Covid-19, sehingga menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia.

Lester Holt menyatakan bahwa berdasarkan jajak pendapat baru-baru ini, menemukan dua dari tiga orang menganggap presiden AS tersebut bertanggung jawab atas tertularnya virus mematikan tersebut.

Menanggapi hal tersebut lawan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS tersebut setuju atas jajak pendapat tersebut.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Resmi Disahkan DPR, Para Pengusaha Akui Senang dan Puas

"Lihat, siapa pun yang tertular virus dengan mengatakan, masker tidak masalah, jarak sosial tidak masalah, menurut saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada mereka," kata Joe Biden.

Lebih lanjut dalam pertemuan tersebut ia mengambil dan menunjukkan maskernya sendiri, dia mengatakan dengan tegas bahwa menggunakan masker merupakan tanggung jawab besar.

"Saya melihat memakai masker ini tidak terlalu melindungi saya, tetapi sebagai tanggung jawab patriotik. Semua pria tangguh berkata: 'Saya tidak memakai masker. Saya tidak takut'," katanya.

Ia pun menilai bahwa mengenakan masker dapat melindungi orang disekitar, dan hal tersebut mesti dipandang sebagai sebuah tugas patriotik bagi setiap individu.

Baca Juga: Gagal Tahan Pengesahan UU Cipta Kerja, AHY Sampaikan Permintaan Maaf

“Nah, takutlah pada suami Anda, istri Anda, putra Anda, putri Anda, tetangga Anda, atau rekan kerja Anda. Itulah yang Anda lindungi dengan mengenakan masker ini. Dan itu harus dipandang sebagai tugas patriotik untuk melindungi orang-orang di sekitar Anda," tuturnya.

Kabar terpaparnya Donald Trump diketahui pada Jumat, 2 Oktober 2020 pagi waktu setempat kala dirinya mengumumkan melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya.

Menanggapi lawan politiknya positif Joe Biden menyatakan dirinya tak terkejut mendengar berita tersebut.

"Gagasan bahwa Covid tidak menyebar saat Anda tidak mengenakan masker, saat Anda tidak berada dalam jarak sosial, saat ada sekelompok besar orang, terutama saat Anda di dalam, tetapi bahkan saat Anda berada di luar, itu tidak mengherankan," ucapnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah