Kembali ke Gedung Putih Kala Pemulihan, Kritikus Nilai Donald Trump Semakin Remehkan Covid-19

- 7 Oktober 2020, 09:55 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turun dari helikopter kepresidenan di halaman Gedung Putih dan melambaikan tangan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turun dari helikopter kepresidenan di halaman Gedung Putih dan melambaikan tangan. /Foto: Tangkapan layar Twitter @realDonaldTrump/

Lebih lanjut, ia mengimbau warganya agar tidak terlalu khawatir menghadapi virus tersebut, lantaran dirinya mengklaim bahwa pihaknya telah mengembangkan beberapa obat dan pengetahuan.

Baca Juga: Beasiswa LPDP Kembali Resmi Dibuka, Simak Syarat dan Tahapannya Berikut

"Jangan biarkan hal itu mendominasi hidup Anda. Kami telah mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat dan pengetahuan yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik daripada 20 tahun lalu!," ujar Donald Trump.

Diketahui, pesan tersebut tampaknya telah mengkonfirmasi prediksi yang dilontarkan para kritikus bahwa jika Donald Trump akan relatif sehat, bahkan mereka menilai bahwa Presiden Amerika Serikat itu akan mencoba menggunakan pengalamannya sendiri untuk meremehkan virus mematikan tersebut, dan mengklaim tingkat keparahannya telah dibesar-besarkan.

Sebelumnya pada Senin, 5 Oktober 2020 warga Amerika Serikat mempertanyakan kredibilitas Sean Conley, seorang dokter di Gedung Putih yang telah menjelaskan keputusan Donald Trump meninggalkan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland.

Baca Juga: Penemuan Besar Pertama Selama Pandemi Covid-19, Arkeolog Mesir Temukan Puluhan Peti Mati Kuno

"Dia memenuhi atau melampaui semua kriteria pelepasan standar," ucap Conley.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Donald Trump akan menerima dosis Remdesivir kembali sebelum menginjakkan kaki di Gedung Putih.

"Dia akan menerima dosis Remdesivir (obat antivirus, red) lagi di sini hari ini dan kemudian kami berencana untuk membawanya pulang," katanya.

Baca Juga: Selain Cipta Kerja, Berikut RUU yang Telah Disahkan Oleh DPR di Tengah Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah