PR DEPOK – Hakim Amerika Serikat mengatakan bahwa ia akan menggelar sidang pada 4 November 2020 terkait munculnya larangan bertransaksi dengan TikTok.
Sidang itu merupakan langkah yang diambil untuk memperingatkan TikTok agar secara efektif melarang penggunaannya di Amerika Serikat.
Sebelumnya, seorang hakim Carl Nichols di Washington mengeluarkan keputusan pengadilan pada 27 September 2020 yang melarang Departemen Perdagangan Amerika Serikat memesan Apple Inc dan toko aplikasi Google Alphabet Inc untuk menghapus TikTok yang diunduh oleh pengguna baru.
Nichols kini harus memutuskan terkait adanya pemblokiran aspek lain dari perintah Departemen Perdagangan, yang akan diberlakukan pada 12 November 2020 mendatang.
Baca Juga: Laporkan Najwa Shihab ke Polisi, Pakar: Relawan Jokowi Justru Akan Permalukan Presiden Sendiri
Sidang baru Nichols dijadwalkan satu hari setelah pemilihan presiden.
Hingga kini masih berlangsung pembahasan untuk menyelesaikan kesepakatan awal bagi Walmart Inc dan Oracle Corp dalam mengambil alih saham di TikTok Global, yang akan mengawasi operasi Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bulan lalu bahwa kesepakatan itu mendapat restu darinya.
Persyaratan utama dari kesepakatan tersebut, termasuk siapa yang akan memiliki kepemilikan mayoritas sedang dalam sengketa.