Positif Covid-19, Donald Trump Anggap Penyakitnya Berkah dari Tuhan

- 9 Oktober 2020, 09:18 WIB
Donald Trump.*
Donald Trump.* /Instagram.com/@realdonaldtrump/

Salah satu penasihat politik terdekat Donald Trump, Stephen Miller didiagnosis pada hari Selasa, 6 Oktober 2020.

Beberapa pertanyaan muncul tentang keamanan akan keputusan Presiden Amerika Serikat itu untuk kembali ke Oval Office meskipun telah mengumumkan hasil tes positif kurang dari sepekan yang lalu.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Brian Morgenstern mengutip pedoman CDC sebagai salah satu alat yang tersedia guna memastikan kehadirannya di kantor aman.

Baca Juga: Bukan Kaum Buruh, Pengamat Sebut UU Cipta Kerja Hanya Untungkan 2 Pihak Ini

"Ya, kita bisa melakukannya dengan cara yang aman, kita bisa mendisinfeksi secara teratur," kata Brian Morgenstern.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pihaknya menggunakan APD, sehingga ia menilai bahwa dengan seperti itu maka dapat bernteraksi.

"Kami punya APD yang bisa kami gunakan. Dan kita bisa berinteraksi dengannya sambil berdiri kembali," ujarnya.

Baca Juga: Meski Kandungan CS Hanya 5 Persen, Simak Cara Mengurangi Efek Gas Air Mata yang Bisa Picu Kebutaan

Diketahui berdasar pada pedoman CDC, Donald Trump tidak boleh berada di Oval Office.

Dalam keterangannya, CDC menyatakan bahwa siapa pun yang sakit atau terinfeksi Covid-19 harus memisahkan diri dari orang lain dengan tinggal di ruangan tertentu yang berarti mereka tidak boleh pergi ke dan dari kantor tempat mereka berinteraksi dengan orang lain.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah